Analisis Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Algoritma Nawaz Enscore Ham, Algoritma Campbell Dudek Smith, dan Metode Dannenbring Untuk Meminimasi Makespan (Studi Kasus: PT. Maruki International Indonesia) = Production Scheduling Analysis Using the Nawaz Enscore Ham Algorithm, Campbell Dudek Smith Algorithm, and Dannenbring Method to Minimize Makespan (Case Study: PT. Maruki International Indonesia)

Dalam menjaga keberlangsungan produksi, perusahaan diharuskan menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu agar permintaan konsumen dapat terpenuhi. PT. Maruki International Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur dengan produk utamanya berupa furniture yang diberi nama Butsudan. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan yaitu kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan tidak mampu memenuhi permintaan konsumen di setiap bulannya, sehingga terdapat pekerjaan yang menumpuk untuk diselesaikan di bulan selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengatasi permasalahan penjadwalan produksi perusahaan dengan menggunakan metode yang paling efektif dan meminimalkan nilai makespan melalui penentuan urutan job yang optimal. Data yang didapatkan berupa data primer yaitu wawancara dan data waktu proses pengerjaan produk di setiap mesin, serta data sekunder yaitu data historis perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan metode algoritma nawaz enscore ham, algoritma campbell dudek smith, dan metode dannenbring.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Maruki International Indonesia tidak memliki metode tertentu dalam penjadwalan produksinya, melainkan hanya berdasarkan data permintaan produk yang lebih dulu masuk. Kemudian melalui pengaplikasian ketiga metode, didapatkan metode algoritma nawaz enscore ham sebagai metode yang paling optimal dalam meminimasi makespan dengan nilai makespan sebesar 9997.73 menit dan urutan job J3(Saiga Rain – L) – J5(Naito – L) – J2(Ririimarureen N – L) – J1(Cheriooto – L) – J4(Saiga Burokku – L). Metode ini juga memiliki nilai efisiensi makespan yang dibandingkan dengan perhitungan perusahaan sebesar 11.5 %, tertinggi dibandingkan kedua metode lainnya.
Keywords : Penjadwalan Produksi, Makespan, Butsudan, Nawaz Enscore Ham, Campbell Dudek Smith, Dannenbring