Identifikasi Sampah Laut (Marine Debris) pada Kawasan Pantai di Pulau Kodingareng Lompo Kota Makassar

Sampah laut (marine debris) dapat menjadi ancaman oleh karena meningkatnya jumlah sampah setiap hari khususnya yang berada di wilayah laut di seluruh dunia oleh karena itu kajian tentang keberadaan sampah laut khususnya di wilayah pantai perlu diperhatikan dan menarik untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi jumlah, berat, dan jenis sampah laut serta untuk mengetahui kelimpahan berdasarkan jumlah dan berat yang ada pada kawasan pantai di Pulau Kodingareng Lompo, Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada saat surut periode musim timur yaitu pada bulan Juni 2021. Jenis sampah yang paling banyak ditemukan di 3 lokasi pengamatan yaitu sampah dari jenis plastik. Kelimpahan sampah berdasarkan jumlah terlihat paling banyak ditemukan di stasiun 2 yang berada dengan pemukiman sehingga sebagian besar sampah yang ada di stasiun tersebut merupakan sampah hasil rumah tangga. Sedangkan kelimpahan berat terbesar juga terlihat pada stasiun 3 yang memiliki wilayah intertidal terluas dan mayoritas sampah yang ada di
sana berasal dari jenis kain yang berukuran lebih besar dari sampah lainnya. Stasiun 3 juga memiliki kecepatan arus yang lebih cepat dibandingkan stasiun lainnya. Fasilitas persampahan yang ada di Pulau Kodingareng Lompo berupa motor sampah dan Bank Sampah secara umum belum efektif keberadaannya. Kurangnya pemahaman, rendahnya kesadaran, dan malasnya masyarakat dalam mengelola sampah membuat masyarakat lebih memilih membuang sampah ke laut yang menyebabkan menumpuknya sampah laut di wilayah pantai Pulau Kodingareng Lompo sehingga dapat memberikan dampak negatif di berbagai bidang kehidupan.