Pluralisme Kota Makassar, Penerimaan Komunitas Mahasiswa Papua Di Kota Makassar = Makassar City Pluralism, Acceptance of Papuan Student Community in Makassar City.

Indonesia merupakan Negara yang plural, baik dari segi sisi budaya, etnis, bahasa, dan agama. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia yang begitu beranekaragam dapat menimbulkan perselisihan yang cukup banyak, mengingat negara ini adalah negara multikultural dan juga plural. Salah satunya keberadaan Komunitas Mahasiswa Papua diluar dari wilayahnya sering mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan terhadap keberadaannya. Di tahun 2017,2018 dan 2019 Dikriminalisasi komunitas mahasiswa papua dipulau jawa cukup tinggi, hingga penyerangan di asrama mereka oleh oknum aparat negara dan juga ormas. Ketidakterimaan mereka terhadap suatu suku/etnik tertentu dapat menimbulkan konflik.
Namun, Kondisi kota Makassar merupakan salah satu daerah yang sangat majemuk atau memiliki keragaman. Hampir semua suku yang berbeda di Indonesia mendiami kota makassar. Kemungkinan terjadinya konflik seperti kota besar di pulau jawa sangat bisa terjadi dilihat dari demografisnya, bahkan diskiminalisasi terhadap Komunitas Mahasiswa Papua yang mendiami kota Makassar dapar terjadi. Ada perbedaan yang terjadi dikota makassar, komunitas Mahasiswa papua cenderung dapat di terima keberadaannya di bandingkan dengan daerah lain, hal ini dapat dilihat dari banyaknya Asrama Komunitas papua yang berada di kota makassar
Dalam hasil penelitian ini menjelaskan bahwa hubungan baik Masyarakat Kota makassar dengan Komunitas Mahasiswa Papua tidak terlepas dari fakta sejarah yang panjang, bahwa Makassar adalah daerah Pusar dari Indonesia Timur, dan papua pernah menjadi bagian dari penyebaran pedagang Bugis Makassar. Namun, disisi lain menjaga hubungan yang baik dengan warga sekitar menjadi hal terpenting untuk menciptakan situasi yang harmonis, menjunjung tinggi nilai toleransi dan juga membuka diri terhadap lingkungan baru. Serta menghindari dari Mis-informasi yang sampai kemasyarakat kota makassar tentang hal papua yang berbau negatif, hingga mencegah terjadinya penyebaran luas paham OPM di kota Makassar.
Keywords : Penerimaan Komunitas Mahasiswa Papua