PEMILIHAN TRUK JUNGKIT BERDASARKAN METODE POHON KEPUTUSAN DAN PROSES HIERARKI ANALITIK DI SITE LAMERURU PT TIRAN INDONESIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA = SELECTION OF DUMP TRUCK TYPE BASED ON ANALYTIC HIERARCHY PROCESS AND DECISION TREE METHODS AT LAMERURU SITE PT TIRAN INDONESIA SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE

PT Tiran Indonesia adalah perusahaan pertambangan nikel yang terletak di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Wilayah Izin Usaha Pertambangan 1.413 Hektar. Kegiatan pengangkutan bijih nikel menggunakan truk jungkit Hino 700 dan Hino 500. Perusahaan berencana menaikkan jumlah produksi oleh sebab itu perusahaan ingin menambah unit truk jungkit. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tipe truk jungkit yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan menggunakan metode pohon keputusan dan proses hierarki analitik (PHA). Pohon keputusan adalah pohon diagram yang digunakan untuk menunjukkan probabilitas statistik. Data yang digunakan dalam metode pohon keputusan adalah data curah hujan, produksi truk jungkit, rerata harga nikel, dan rerata konversi nilai tukar USD ke Rp yang menghasilkan nilai expected monetary value (EMV). EMV Hino 700 sebesar Rp569.666.120,23 dan Hino 500 sebesar Rp519.142.625,89. Nilai EMV menjadi salah satu indikator perhitungan laba kotor yang dihasilkan oleh truk jungkit. Nilai laba kotor Hino 700 sebesar Rp1,8 miliar dan Hino 500 sebesar Rp1,7 miliar. Laba kotor menjadi salah satu kriteria pemilihan truk jungkit berdasarkan metode PHA. Metode PHA digunakan untuk mengorganisasikan informasi dan penilaian dalam memilih alternatif yang paling disukai. Data yang digunakan dalam metode PHA adalah data hasil kuesioner dan nilai laba kotor. Hasil metode PHA merupakan nilai prioritas alternatif yaitu truk jungkit Hino 700 sebesar 82% dan Hino 500 sebesar 18%. Hasil analisis tipe truk jungkit yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan adalah Hino 700.
Kata kunci: Expected Monetary Value, Laba kotor, Kuesioner, Hino 700, Hino 500.