Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis

Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi 5-10% populasi di dunia. Tersedianya modalitas tatalaksana seperti dialisis dan transplantasi ginjal telah meningkatkan angka kesintasan pasien PGK, yang menyebabkan peningkatan fokus pada kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan (Health Related Quality of Life/HRQOL). Kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan merepresentasikan dampak dari suatu penyakit atau tatalaksananya terhadap perasaan subjektif pasien tentang fisik, mental, spiritual, emosional, sosial dan fungsionalnya. Kualitas hidup pasien PGK yang menjalani hemodialisis (HD) lebih rendah dibandingkan kualitas hidup pasien PGK pre-dialisis dan merupakan fakto risiko independen untuk mortalitas pada pasien yang menjalani HD. Dukungan keluarga adalah faktor penting yang memberikan dukungan bagi pasien dalam menghadapi masalah kesehatan.
Tujuan: Untuk mengetahui skor dukungan keluarga dan korelasi antara dukungan keluarga dan kualitas hidup pada pasien PGK yang menjalani HD.
Metode: Penelitian observasional potong lintang ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2020 pada pasien PGK yang menjalani HD di RS Wahidin Sudirohusodo di Makassar. Dilakukan pengumpulan data demografik pasien HD. Kualitas hidup dinilai menggunakan kuesioner Short Form-36 (SF-36) yang telah divalidasi dalam Bahasa Indonesia, yang terdiri dari Physical Component Summary (PCS) dan Mental Component Summary (MCS) dan dukungan keluarga dinilai menggunakan kuesioner Dukungan Keluarga yang telah divalidasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan SPSS versi 22.0.
Hasil: Sebanyak 60 subjek (39 laki-laki dan 21 perempuan) diikutkan dalam penelitian ini. Rerata usia subjek adalah 48,9±12,1 tahun. Sebanyak 55% subjek adalah lulusan perguruan tinggi (PT). Sebanyak 86,7% subjek berstatus menikah. Sebanyak 55% subjek tidak bekerja. Sebanyak 53,3% subjek memiliki penghasilan keluarga lebih rendah daripada Upah Minimum Provinsi (UMP). Rerata durasi HD adalah 22,1±28,6 bulan. Rerata skor dukungan keluarga adalah 53±8,2. Skor dukungan keluarga memiliki korelasi positif signifikan dengan setiap domain dari PCS dan MCS, dimana semakin tinggi skor dukungan keluarga semakin tinggi skor PCS dan MCS.
Kesimpulan: Kualitas hidup pasien PGK yang menjalani HD secara positif signifikan dipengaruhi oleh dukungan keluarga