HUBUNGAN ANTARA ESTIMASI LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN KADAR LIPID PLASMA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETIK NON DIALISIS

Cely Norma Palebangan : Hubungan Antara Estimasi Laju Filtrasi Glomerulus Dengan Kadar Lipid Plasma Pada Pasien Penyakit Ginjal Diabetik Non Dialisis (dibimbing oleh Haerani Rasyid dan Andi Makbul Aman)
Tujuan: Untuk menilai hubungan antara estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG) dengan kadar lipid plasma pada subyek penyakit ginjal diabetik non dialisis (PGD ND)

Metode: Pasien rawat jalan RS. Wahidin Sudirohusodo dan RS. Universitas Hasanuddin periode Juni hingga September 2020, yang telah terdiagnosis penyakit ginjal diabetik namun belum menjalani dialisis, didaftar untuk mengikuti penelitian cross-sectional ini. Dilakukan pemeriksaan kreatinin serum untuk menentukan eLFG berdasarkan rumus chronic kidney disease-epidemiology collaboration (CKD-EPI); dan profil lipid serta karakteristik metabolik masing-masing subyek. Kemudian dialukan analisis statistik dengan menggunakan uji Pearson Correlation dan uji Chi-Square, dinyatakan signifikan bila nilai p < 0,05.

Hasil: Berdasarkan analisis dari 103 peserta penelitian ini, usia rata-rata 54,7 ± 9,1 tahun, rata-rata menunjukkan dislipidemia dengan kadar kolesterol total (K-total) 254,1; kolesterol high-density lipoprotein (K-HDL) 45,9; kolesterol low-density lipoprotein (K-LDL) 156,2; trigliserida (TG) 191,8; dengan nilai rata-rata eLFG adalah 61,6 min/ml/1,73 m2. Dari analisis hubungan antara eLFG dengan kadar lipid plasma didapatkan bahwa hanya kadar K-HDL yang berhubungan secara signifikan dengan eLFG, dan hubungan ini secara signifikan hanya dipengaruhi oleh jenis kelamin perempuan.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara eLFG dengan kadar lipid plasma pada pasien PGD ND, dimana semakin rendah eLFG semakin rendah pula kadar K-HDL.