PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI KOTA MAKASSAR


Gunawan, Andi Agung (2022) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI KOTA MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B012191046_tesis_17-02-2022 cover.png

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B012191046_tesis_17-02-2022 1-2.pdf

Download (993kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B012191046_tesis_17-02-2022 dp.pdf

Download (170kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B012191046_tesis_17-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya-upaya kepolisian dalam menanggulangi kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak di kota Makassar; dan efektivitas dari upaya-upaya yang telah dilakukan oleh kepolisian. Penelitian ini adalah penelitian empiris, yang dilakukan di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumentasi, dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan penelitian ini serta mencatat dan mengamati segala dokumen- dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. Data dan informasi yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan (1) bahwa upaya kepolisian dalam menanggulangi kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak di kota Makassar dilakukan dengan menggunakan 3 (tiga) upaya yaitu Upaya Pre-emtif yaitu upaya awal yang dilakukan untuk mecegah terjadinya suatu tindak pidana, seperti penanaman nilai-nilai moral dan norma-norma yang baik yang diharapkan dapat tertatanam didalam dari seseorang, Upaya Preventif yaitu tindak lanjut dari upaya pre-emtif yang masih termasuk dalam tahap pencegahan. Namun dalam upaya preventif ini lebih mengutamakan cara menghilangkan kesempatan seseorang untuk melakukan tindakan kejahatan. Upaya Represif yaitu upaya yang dilakukan pada saat setelah kejahatan itu terjadi, yang dimana upaya ini adalah tindakan untuk menegakkan hukum dengan memberikan hukuman sesuai dengan aturan yang mengatur. (2) Segala upaya yang telah dilakukan oleh kepolisian telah dilaksankan dengan sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang mengatur, akan tetapi efektivitas dari upaya yang dilakukan oleh kepolisian belum terlaksana semekasimal mungkin dikarenakan masih ada beberapa faktor-faktor yang membuat upaya kepolisian menjadi kurang optimal, misalnya faktor hukum itu sendrii, faktor dari penegak hukumnya sendiri, faktor masyarakat, dan faktor budaya masyarakat, sehingga membuat efektivitas kepolisian dalam menanggulangi kejahatan seksual masih belum terlaksna dengan maksimal

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 23 Feb 2022 07:24
Last Modified: 23 Feb 2022 07:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13576

Actions (login required)

View Item
View Item