Dalle, Ambo (2021) Produksi Serasah Tegakan Hutan Tanaman Mahoni Berdasarkan Pola Musim Tahunan Pada Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M11116303_skripsi_04-02-2022 cover.png
Download (190kB) | Preview
M11116303_skripsi_04-02-2022 1-2.pdf
Download (907kB)
M11116303_skripsi_04-02-2022 dp.pdf
Download (882kB)
M11116303_skripsi_04-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kawasan Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin terdiri dari beberapa komunitas hutan tanaman, salah satunya adalah hutan tanaman mahoni. Swietenia macrophylla King biasanya menggugurkan daun secara serempak pada musim kemarau sehingga menghasilkan serasah pada lantai hutan. Jika ditanam pada daerah yang musim kemaraunya tidak terlalu nyata, mahoni adalah jenis evergreen, walau menggugurkan daun lebih banyak selama musim kemarau. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai pola produksi serasah hutan tanaman mahoni yang deciduous di Kawasan Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin untuk selanjutnya diperbandingkan dengan hasil penelitian lainnya pada hutan alam sekunder evergreen, serta dengan hasil penelitian mengenai produksi serasah pada hutan tanaman mahoni yang homogen di tempat lain. Pengumpulan serasah dilakukan dengan menggunakan metode litter-trap yang diletakkan secara purposif dibawah tajuk tegakan mahoni yang paling mewakili. Data yang telah diperoleh, kemudian diolah dalam bentuk tabulasi berdasarkan bagiannya, lalu dianalisis secara deskriptif. Untuk mengetahui pengaruh unsur-unsur iklim terhadap total produksi serasah dilakukan analisis regresi sederhana menggunakan aplikasi SPSS dan aplikasi R versi 3.6.2. Hasil penelitian produksi serasah hutan tanaman mahoni Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin jauh lebih besar jika dibandingkan dengan nilai produksi serasah hutan tanaman mahoni yang homogen di tempat lain. Namun, nilainya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan produksi serasah hutan alam sekunder yang evergreen. Komponen serasah daun jatuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan ranting dan organ reproduksi. Berdasarkan pola musim, produksi serasah lebih banyak didapatkan pada musim kemarau dibanding pada musim hujan. Unsur-unsur iklim yang berpengaruh secara signifikan terhadap total produksi serasah yakni curah hujan dan suhu maksimum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 23 Feb 2022 07:19 |
Last Modified: | 23 Feb 2022 07:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13571 |