PRANATA SOSIAL PENGELOLAAN HUTAN ADAT MARENA DI DESA PEKALOBEAN KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG = SOCIAL INSTITUTION IN MANAGING MARENA COMMUNITY-BASED FOREST IN PEKALOBEAN VILLAGE ANGGERAJA DISTRICT ENREKANG REGENCY

Muh. Ainun Sholeh W. Hasyim E411 16 308. Judul Skripsi “PRANATA SOSIAL PENGELOLAAN HUTAN ADAT MARENA DI DESA PEKALOBEAN KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG”. Di bimbing oleh Buchari dan Sultan. Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran pranata sosial masyarakat adat Marena di Desa Pekalobean Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana masyarakat adat Marena menjalankan sistem adat untuk mengelola hutan adat mereka.
Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Tipe penelitian deskriptif kualitatif ini di desain untuk mengungkap fungsi hutan adat untuk masyarakat adat dan bagaimana peran pranata sosial dalam menjaga kawasan hutan. Penelitian ini menerapkan studi kasus dengan informan yang berjumlah delapan (8) orang. Secara khusus orang-orang tersebut di anggap memenuhi kriteria yang telah di tentukan untuk dapat menjawab masalah penelitian. Lebih lanjut, pengumpulan data di lakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan studi dokumenter yang berkaitan dengan penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pranata yang terbentuk dalam masyarakat adat Marena seperti nilai-nilai, norma, dan sistem pamali sedikit banyak berkontribusi dalam menjaga kawasan adat mereka, khususnya dalam menjaga kawasan hutan adat mereka. Keberadaan masyarakat adat serta sanksi yang berat terhadap para 5pelanggar aturan adat menjadikan kawasan hutan adat masyarakat adat Marena menjadi lestari dan terjaga dari kerusakan dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Kata kunci: hutan adat, masyarakat adat, pranata sosial, sistem pamali