Dinamika Populasi Ikan Betok (Anabas testudineus) di Perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan = Population dynamics of climbing perch Fish (Anabas testudineus) in the waters of Lake Tempe, Wajo Regency, South Sulawesi

Ikan betok (Anabas testudienus) salah satu penghuni Danau Tempe yang dieksploitasi sepanjang tahun sehingga dikhawatirkan populasinya telah mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek dinamika populasi ikan betok meliputi kelompok umur, pertumbuhan populasi, mortalitas, laju eksploitasi dan Yield per recruitment. Data panjang total ikan dikumpulkan melalui pengukuran semua hasil tangkapan dari Oktober sampai Desember 2021. Kelompok umur dianalisis menggunakan metode Battacharya, L∞ dan K diduga menggunakan metode Ford dan Walford, M menggunakan metode Empiris Pauly, Z, F dan E menggunakan metode Beverton dan Holt. Analisis data menggunakan bantuan software FISAT-II dan Microsoft Excel. Hasil penelitian bahwa ikan betok di perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo memiliki kisaran panjang total 6 – 20,8 cm dengan ukuran hasil tangkapan terbanyak berada pada tengah kelas 11,5 – 13,5 cm dan. panjang rata-rata 13,03±2,15 cm. Populasi terdiri dai dua kelompok umur, nilai dugaan L∞ = 26,3 cm, K = 0,5 per tahun dan t0 = -0,3384 tahun. Dugaan Z, M dan F masing-masing sebesar 3,41 per tahun, 1,22 per tahun dan 2,19 per tahun. Laju eksploitasi sebesar 0,64 per tahun dan Y/R actual dan optimal masing-masing sebesar 0,015 gr/recruitment dan 0,0163 gr/recruitment. Kesimpulan bahwa ikan betok di perairan Danau Tempe Kabupaten Wajo memerlukan waktu yang singkat untuk mencapai panjang maksimum, penyebab utama kematian populasi akibat penangkapan, dan proses rekruitmen tidak optimal karena tingginya laju eksploitasi.
Keywords : A. testudineus, pertumbuhan, mortalitas, eksploitasi, recruitment