IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI KORBAN BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN MAMUJU = IMPLEMENTATION OF LOCAL GOVERNMENT POLICIES IN THE REHABILITATION AND RECONSTRUCTION PROGRAM FOR EARTHQUAKE DISASTER VICTIMS IN MAMUJU REGENCY

Wawan Rahmadi, 2022. Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Korban Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Mamuju, (dibimbing oleh Rasyid Thaha dan Indar Arifin)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi sektor permukiman pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju (2) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi permukiman korban bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan di masyarakat. Hal ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data dan fakta yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran secara jelas tentang proses penentuan keluarga penerima bantuan dana stimulan perbaikan rumah dan pelaksanaan penyaluran bantuan stimulan perbaikan rumah di Kabupaten Mamuju
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi permukiman korban bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya ketimpangan data antar wilayah dan masih banyak masyarakat terdampak yang tidak terakomodir dalam program, (2) Faktor penunjangnya adalah standar dan tujuan kebijakan telah diatur dalam peratutan perundang-undangan, sumber daya manusia yang loyal dan konsisten dan ketersediaan anggaran yang memadai untuk pelaksanaan program. Sedangkan Faktor penghambatnya adalah belum ada aturan terpadu mengenai program ini baik berupa Perda ataupun Perbup, waktu yang diberikan untuk melakukan pendataan kerusakan rumah sangat singkat, komunikasi dan koordinasi yang kurang antar implementor sehingga menimbulkan miskonsepsi, dan lingkungan sosial, ekonomi dan politik pemerintahan yang belum kondusif pada fase awal program.

Kata kunci : Implementasi, kebijakan pemerintah, rehabilitasi dan rekonstruksi, korban bencana gempa bumi.