VANDALISME DALAM GERAKAN ANARKO DI KOTA MAKASSAR = Vandalism in the Anarcho Movement in the City of Makassar

SITI AINUN KHARIMAH. E511 16 505. Vandalisme dalam Gerakan Anarko di Kota Makassar. Dibimbing oleh Dr. Tasrifin Tahara, M.Si dan Ahmad Ismail, S.Sos., M.Si.
Anarkisme merupakan bagian dari ideologi kiri yang menentang semua bentuk kontrol hierarkis, seperti kontrol negara dan kontrol kapitalis yang dianggap merugikan individualitas tiap orang. Di Indonesia, nama anarkisme mulai muncul kepublik setelah terjadi aksi vandalisme besar-besaran di sejumlah kota besar, salah satunya yaitu di Makassar. Pihak kepolisian kemudian menyebutkan bahwa aksi tersebut ditunggangi oleh anarko-sindikalisme, yaitu salah satu sub dari anarkisme. Penelitian ini mengkaji tentang aksi vandalisme dalam gerakan anarko di kota Makassar, yaitu meliputi bentuk-bentuk vandalisme yang dilakukan, serta makna dari aksi vandalisme dan juga simbol yang terdapat dalam aksi vandalisme tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi, wawancara mendalam ( indepth interview), dan studi literatur dengan melihat beberapa kasus vandalisme yang terjadi di kota Makassar yang pernah dilakukan oleh 7 orang informan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat tiga jenis vandalisme yang biasa dilakukan anarko di kota Makassar, yaitu Graffiti, pengerusakan dan blokade jalan. Namun selain dari aksi vandalisme yang melekat dengan nama anarko, juga terdapat aksi-aksi lain yang biasa dilakukan seperti Foot not Bombs ( FnB ), Pasar Bebas, Squatting, dan panggung bebas ekspresi yang dimana aksi tersebut dapat dikategorikan sebagai aksi sosial. Penelitian ini juga menjelaskan makna vandalisme bagi kaum anarkisme, selain sebagai bentuk luapan amarah kepada negara, vandalisme juga menjadi wadah eksistensi untuk menunjukkan keberadaannya agar negara tidak semena-mena dalam membuat aturan bagi masyarakat, oleh sebab itu digunakanlah simbol-simbol anarkisme untuk menunjang eksistensinya seperti, bendera merah-hitam, lambang Circle A, pakaian hitam-hitam, dan juga beberapa simbol lainnya yang berkaitan dengan anarkisme.
Kata Kunci : Anarkisme, Vandalisme, Simbol, Gerakan Sosial