MEDIA EDUKASI PERAWATAN KAKI DALAM MENGURANGI RISIKO TERJADINYA LUKA KAKI DIABETES: A SCOPING REVIEW = MEDIA EDUCATION OF FOOT CARE TO REDUCE THE RISK OF DIABETES: A SCOPING REVIEW

Latar Belakang: Salah satu pedoman pencegahan DFU adalah memberikan edukasi perawatan kaki untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku perawatan kaki penyandang DM, serta mendorong penyandang untuk mematuhi rekomendasi perawatan kaki. Media edukasi perawatan kaki yang digunakan selama ini bervariasi, meskipun demikian hasil intervensi media edukasi perawatan kaki dalam megurangi risiko terjadinya luka kaki diabetes serta rangkuman tentang educator, target, konten, dan manfaat pemberian edukasi perawatan kaki belum diketahui.

Tujuan: Untuk mengetahui jenis media edukasi, educator, sasaran, serta efek edukasi perawatan kaki dalam mengurangi risiko terjadinya luka kaki diabetes.

Metode: Pendekatan metodologi pada penelitian ini menggunakan scoping review dengan mengikuti panduan Joanna Briggs Institute (JBI). Database yang digunakan dalam penelitian ini adalah PubMed, MEDLINE, ScienceDirect, Proquest, DOAJ, EBSCO, ClinicalKey, GARUDA, dan Grey Literature. Artikel yang digunakan adalah terbit selama lima tahun terakhir, berbahasa Inggris dan Indonesia.

Hasil: 12 artikel yang memenuhi kriteria, studi penelitian RCT sebanyak dua artikel, Quasi experiment sebanyak lima artikel, pra-eksperimen sebanyak tiga artikel, cross sectional, dan mix method masing-masing satu artikel. Enam artikel menggunakan media video, tujuh artikel menggunakan perawat sebagai educator, satu artikel melibatkan keluarga sebagai target edukasi, semua artikel menggunakan perawatan kaki sebagai konten edukasi, delapan artikel melaporkan peningatan pengetahuan, tujuh artikel melaporkan peningkatan perilaku perawatan kaki, dan dua artikel melaporkan peningkatan self efficacy.

Kesimpulan: Hasil ulasan ini memberikan informasi bahwa media edukasi menggunakan video banyak digunakan dalam review ini karena mudah digunakan, dapat diputar secara berulang maupun diberhentikan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Educator yang berperan dalam pemberian edukasi adalah petugas kesehatan seperti dokter dan perawat akan tetapi faktor lain yang terkait partisipan perlu dipertimbangkan dalam melakukan edukasi karena kepatuhan penyandang DM dapat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti budaya maupun gaya hidup. Target atau sasaran pemberian edukasi adalah penyandang DM serta keluarganya, keluarga merupakan motivasi bagi penyandang DM yang bisa memenuhi kebutuhannya. Konten edukasinya adalah pengetahuan umum tentang DM serta cara melakukan perawatan kaki hal tersebut agar penyandang DM dapat mengetahui terkait gambaran maupun perjalanan penyakitnya. Hasil yang disajikan dari artikel yang direview adalah pengetahuan, perilaku, self-efficacy penyandang DM.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, luka kaki diabetes, ulkus kaki diabetic, edukasi perawatan kaki.