EFEKTIVITAS INTERVENSI MULTIMODAL TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN HAND HYGIENE PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT: A SYSTEMATIC REVIEW = EFFECTIVENESS OF MULTIMODAL INTERVENTIONS ON HAND HYGIENE COMPLIANCE LEVEL TO NURSES IN THE HOSPITAL: A SYSTEMATIC REVIEW


Ece, Ece (2022) EFEKTIVITAS INTERVENSI MULTIMODAL TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN HAND HYGIENE PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT: A SYSTEMATIC REVIEW = EFFECTIVENESS OF MULTIMODAL INTERVENTIONS ON HAND HYGIENE COMPLIANCE LEVEL TO NURSES IN THE HOSPITAL: A SYSTEMATIC REVIEW. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R012181006_tesis cover.png

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R012181006_tesis 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R012181006_tesis dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R012181006_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Hand hygiene (HH) merupakan salah satu upaya yang paling efektif dalam mencegah terjadinya HAIs (Healthcare Associated Infection). Peningkatan kepatuhan HH pada perawat atau petugas kesehatan menjadi penting dan mendasar. Salah satu strategi mencegah terjadinya HAIs dan meningkatkan kepatuhan HH adalah intervensi multimodal. Meskipun intervensi multimodal telah banyak digunakan namun belum ada kajian secara sistematis terkait seberapa besar tingkat kepatuhan perawat untuk melakukan praktik HH dengan menggunakan intervensi multimodal.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas intervensi multimodal dalam meningkatkan kepatuhan HH pada perawat di rumah sakit.
Metode: Data penelitian diambil dari literatur pada database: PubMed, Proquest, Scopus, Science Direct, dan Garuda yang diterbitkan dalam bahasa inggris dan Indonesia serta telah teridentifikasi 140 artikel dari database elektronik yang diterbitkan dari tahun 2010-2020. Selanjutnya mengekslusi 88 artikel yang tidak sesuai dengan pertanyaan penelitian, 21 artikel yang duplikat, 5 artikel yang tidak full text, dan 15 artikel yang tidak sesuai dengan outcome yang diharapkan, sehingga tersisa 11 artikel yang dimasukan dalam analisis sebagai referensi utama yang terdiri dari 4 artikel dengan pre-post intervenstional study, 3 studi dengan quasi eksperimen dan 4 studi observasional.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi multimodal baik yang 3 komponen maupun yang 5 komponen yaitu perubahan sistem, pelatihan/pendidikan, pengingat di tempat kerja, iklim keamanan institusi, evaluasi dan umpan balik dapat meningkatkan kepatuhan HH perawat di rumah sakit dari 11,6% sampai dengan 40,11%. Selain itu, bahwa desain yang digunakan dalam ulasan ini adalah pre-post intervenstional study, quasi eksperimen dan observasional, lama intervensi mulai 3 minggu sampai 2 tahun dengan frekuensi pengukuran outcome 2 kali sampai 4 kali, yang menggunakan instrumen HH guidelines yang dikembangkan oleh WHO. Adapun pihak yang terlibat dalam intervensi multimodal yaitu tim PPI, direktur/pimpinan RS, komite HH dan multi disiplin.
Kesimpulan: Intervensi multimodal baik yang 3 komponen maupun yang 5 komponen dapat meningkatkan kepatuhan HH perawat di rumah sakit dan menurunkan HAIs, menghemat biaya dan hari masuk pasien per tahun. Namun, bila dilihat dari level evidence dan kualitas artikel intervensi multimodal yang menggunakan 5 komponen lebih efektif dibandingkan dengan 3 komponen yang bisa diterapkan di negara maju maupun negara berkembang.
Keywords : Hand hygiene, Intervensi Multimodal, Perawat

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Feb 2022 04:43
Last Modified: 21 Feb 2022 04:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13505

Actions (login required)

View Item
View Item