MODEL PENATAAN PEMAKAMAN SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA MAKASSAR

Penelitian ini bertujuan Penelitian bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting pemakaman yang ada di Kota Makassar dan mengetahui design model area pemakaman yang tepat yang difungsikan sebagai RTH. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode jelajah. Pemilihan metode pendataan didasarkan pada letak lokasi, antara lain TPU Islam Dadi, TPU Islam Beroanging, TPU Islam Paropo, TPU Islam Sudiang Raya, TPU Islam Maccini, TPU Kristen Panaikang, TPU Kristen Pannara. Sampel diambil gambar dengan kamera DSLR, dan objeknya adalah jumlah keseluruhan pohon. Kemudian mencatat pohon yang diperoleh pada tabel observasi data yang disediakan. Kondisi TPU di Kota Makassar semuanya telah penuh dan belum ada tempat Pemakaman Umum di Kota Makassar yang dapat memenuhi fungsi fisik dari RTH (Ruang Terbuka Hijau). Agar dapat memenuhi RTH tumbuhan pada wilayah pemakaman perlu dirawat dengan baik dan pada kawasan pemakaman juga harus memilih pepohonan yang rindang dan mempunyai daya serap Karbondioksida yang tinggi. Daya serap karbondioksida pada TPU Islam Dadi 428.742,5 kg/thn, TPU Islam Beroanging 413.183,53 kg/thn, TPU Islam Paropo 85.049,75 kg/thn, TPU Islam Maccini 104.532,49 kg/thn, TPU Islam Sudiang Raya 3.978.447,05 kg/thn, TPU Kristen Panaikang 1.306.175,64 kg/thn, TPU Kristen Pannara 102.698,38 kg/thn.