Analisis Kriminologis Terhadap Kejahatan Narkotika Yang Dilakukan Oleh Perempuan Di Kota Makassar

Penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris, yang bersifat penelitian lapangan dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan studi kepustakaan melalui data yang berkaitan dan buku-buku yang berkaitan dengan topik penelitian. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kejahatan yang paling dominan yang dilakukan oleh perempuan adalah kejahatan narkotika. Faktor-faktor penyebab kejahatan narkotika oleh perempuan karena faktor psikologis karena lemahnya mental, pikiran serta perilaku seseorang terhadapnya mengakibatkan depresi dan faktor sosiologis karena pengelompokan sosial baik dari ekonomi dan pendidikan karena bekal pendidikan didapatkan kurang untuk bersaing mencari lapangan kerja demi memperbaiki sendi-sendi ekonomi. Upaya-upaya penanggulangan yang dilakukan agar perempuan tidak terlibat dalam kejahatan narkotika antara lain, upaya pre-emtif : penanaman nilai moral, upaya preventif: melakukan pengawasan dan bimbingan secara komunikatif yang dilakukan oleh orang tua dan keluarga, upaya represif: melakukan bimbingan sosial dan konseling perorangan kepada pelaku sehingga pelaku mempunyai keinginan yang kuat untuk sembuh, memberikan arahan berupa ceramah keagamaan terhadap para narapidana dalam LAPAS, memberikan pelatihan keterampilan seperti menjahit, pandai memasak, menyablon, kerajinan tangan dan sebagainya.