Kadar, Nurul Afriani (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA NY. N DENGAN DIAGNOSIS MEDIS NEOPLASMA OVARIUM KISTIK SUSPEK GANAS TINDAKAN KONSERVATIF SURGICAL STAGING (SALPINGO-OOFAREKTOMI BILATERAL DAN OMENTEKTOMI) DI RUANGAN CENTRAL OPERATING THEATRE (COT) RUMAH SAKIT PERGURUAN TINGGI NEGERI UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2021 = PERIOPERATIVE NURSING CARE IN NY. N WITH MEDICAL DIAGNOSIS OF NEOPLASMA OVARIUM FROM GANAS SUSPECT CONSERVATIVE MEASURES SURGICAL STAGING (BILATERAL AND OMENTEKTOMIC SALPINGO-OOPHARECTOMICS) IN CENTRAL OPERATING THEATING THEATER HASANUDDIN UNIVERSITY IN 2021. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
R014192026_skripsi cover.png
Download (247kB) | Preview
R014192026_skripsi 1-2.pdf
Download (658kB)
R014192026_skripsi dp.pdf
Download (64kB)
R014192026_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Nurul Afriani Kadar, S.Kep. R014192026. ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA NY. N DENGAN DIAGNOSIS MEDIS NEOPLASMA OVARIUM KISTIK SUSPEK GANAS TINDAKAN KONSERVATIF SURGICAL STAGING (SALPINGO-OOFAREKTOMI BILATERAL DAN OMENTEKTOMI) DI RUANGAN CENTRAL OPERATING THEATRE (COT) RUMAH SAKIT PERGURUAN TINGGI NEGERI
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2021 dibimbing oleh Musmulyono Yusuf.
Latar Belakang: Neoplasma ovarium kistik atau disebut juga kista ovary merupakan suatu tumor, baik yang kecil maupun yang besar, kistik atau padat, jinak atau ganas. Kista ovarium merupakan salah satu tumor jinak ginekologi yang paling sering dijumpai pada wanita di masa reproduksinya. Berbagai jenis penatalaksanaan operatif untuk neoplasma ovarium kistik adalah Laparatomi, omentektomi, dan konservatif surgical staging. konservatif surgical staging (salpingo-oofarektomi bilateral dan omentektomi) adalah operasi pengangkatan sebagian jaringan omentum pasien yang dikhawatirkan sudah menjadi tempat metastase kanker yang menyerang serviks serta melibatkan pengangkatan tuba falopi dan ovarium bagian kanan. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien Neoplasma Ovarium Kistik dengan tindakan konservatif surgical staging (salpingo-oofarektomi bilateral dan omentektomi.
Hasil: Pengkajian dilakukan untuk mengumpulkan data yang mendukung penegakan diagnosis keperawatan. Diagnosa yang muncul pada pre operasi yaitu ansietas, pada intra operasi muncul diagnosa berupa risiko hipotermia, risiko cedera, dan risiko infeksi. Sementara pada post operasi muncul diagnosa nyeri akut dan risiko jatuh.
Pembahasan: Dari keenam diagnosa yang ditegakkan mulai dari pre operasi, intra operasi, hingga post operasi merupakan diagnosa yang umumnya muncul pasien dengan tindakan konservatif surgical staging. konservatif surgical staging (salpingo-oofarektomi bilateral dan omentektomi). Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada fase inta operatif untuk pembedahan berongga seperti surgical staging adalah memastikan jumlah kasa dan instrumen lainnya yang digunakan sebelum menutup luka operasi.
Kesimpulan: intervensi bedah pada pasien Neoplasma Ovarium Kistik bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari segi kesehatan. Tindakan pembedahan wajib memperhatikan keselamatan pasien, kesiapan pasien, dan prosedur yang akan dilakukan. Kesalahan yang biasa terjadi saat dikamar bedah yaitu salah lokasi operasi, salah prosedur operasi ataupun salah pasien. Komunikasi interprofesi yang efektif merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan keselamatan pasien dan dapat meminimalisir kesalahpahaman.
Keywords : Neoplasma Ovarium Kistik, konservatif surgical staging, diagnosa keperawatan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Feb 2022 03:33 |
Last Modified: | 18 Feb 2022 03:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13445 |