PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI PELAPOR DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk perlindungan saksi pelapor tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Tinggi Sul-Sel dan faktor penghambat dalam melindungi saksi pelapor.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah memberikan quesioner kepada responden dan wawancara langsung sebagai sumber data primer dan melalui studi kepustakaan sebagai sumber data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk perlindungan saksi pelapor dalam tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Tinggi Sul-Sel meliputi bentuk fisik atau psikis kemudian dalam bentuk preventif dan represif. Adapun faktor penghambat dalam melindungi saksi pelapor adanya faktor sarana atau fasilitas dan faktor masyarakat. Meski Kejaksaan telah memberikan hak-hak saksi pelapor sesuai dengan peraturan perundang-undangan, akan tetapi sarana atau fasilitas yang kurang mendukung sehingga menghambat proses perlindungan, serta masyarakat perlu diberikan pengetahuan mengenai bentuk perlindungan saksi pelapor.