Uji Efek Kurkumin Terhadap Ekspresi Gen tom40 dan indy pada Model Autoinflamasi Drosophila melanogaster

Kurkumin menjadi bahan obat yang sering digunakan untuk mengobati berbagi macam penyakit seperti inflamasi. Penyakit autoinflamasi berimplikasi pada banyak kondisi patologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kurkumin terhadap gen diduga berkaitan dengan penyakit autoinflamasi, yakni tom40 dan indy. Dalam penelitian ini digunakan 5 kelompok uji, diantaranya kontrol sehat, kontrol pelarut, dan kurkumin dengan konsentrasi 10 µM, 50 µM dan 250 µM. Pengujian yang dilakukan yaitu uji survival dan uji ekspresi gen dengan metode RT-qPCR. Hasil uji survival menunjukkan kurkumin memberikan efek peningkatan masa hidup yang signifikan pada setiap kelompok perlakuan. Uji ekspresi gen tom40 menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan pemberian kurkumin 250 µM (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol, sedangkan pada ekspresi gen indy menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan kurkumin 10 µM, 50 µM dan 250 µM. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemberian kurkumin dapat meningkatkan masa hidup dan mencegah penyakit autoinflamasi pada mutan PGRP-LB melalui penurunan ekspresi gen indy dan peningkatan ekspresi gen tom40