PENGGUNAAN ASAS BEBAN PEMBUKTIAN TERBALIK SEBAGAI PENYELESAIAN UNSUR KESALAHAN DOKTER


Darmawan, Randika Fitrah (2020) PENGGUNAAN ASAS BEBAN PEMBUKTIAN TERBALIK SEBAGAI PENYELESAIAN UNSUR KESALAHAN DOKTER. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B012181005_tesis cover.png

Download (157kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B012181005_tesis dp.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B012181005_tesis 1-2.pdf

Download (721kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B012181005_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (969kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui dan menganalisis pengaturan hukum acara pidana dalam penyelesaian unsur kesalahan yang dilakukan oleh dokter; 2) mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum terhadap pasien pada beban pembuktian terbalik sebagai penyelesaian unsur kesalahan dan/atau kelalaian yang dilakukan oleh dokter.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, tipe penelitian bersifat deskriptif analitis. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan studi pustaka (library research) terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Untuk melengkapi bahan-bahan hukum yang dikumpulkan maka dilakukan wawancara dengan para pakar atau narasumber yang dipilih berdasarkan otoritas yang dijalankan terkait pada penulisan ini. Analisis bahan hukum adalah deskriptif kualitatif yaitu mengidentifikasikan bahan hukum primer dan sekunder yang akan dilakukan dalam menganalisis permasalahan dalam rangkaian tahapan pengolahan dengan melakukan inventarisasi, sistematisasi, untuk mempermudah menganalisis permasalahan penelitian ini.
Berdasarkan analisis, penulis menyimpulkan beberapa hal, antara lain: 1) sistem pembuktian hukum acara pidana dalam proses penyelesaian unsur kesalahan yang dilakukan oleh seorang dokter masih menggunakan beban pembuktian secara biasa hal ini sebagaimana tertuang dalam pasal 66 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP); 2) pemberian perlindungan hukum terhadap pasien dalam beban pembuktian terbalik pada penyelesaian unsur kesalahan yang dilakukan oleh dokter dapat dilihat dengan menggunakan: 1. Pendekatan Filosofi, 2. Pendekatan Yuridis, 3. Pendekatan Teoritis, dan 4. Pendekatan sosial.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Feb 2022 01:54
Last Modified: 17 Feb 2022 01:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13406

Actions (login required)

View Item
View Item