KARAKTERISTIK PASIEN PENDERITA INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN HIV DI RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA PADA JANUARI 2018 – JUNI 2019


ALQADRI, MUHAMMAD YASSER (2020) KARAKTERISTIK PASIEN PENDERITA INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN HIV DI RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA PADA JANUARI 2018 – JUNI 2019. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
C011171004_skripsi COVER1.png

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C011171004_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
C011171004_skripsi DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of fulltext] Text (fulltext)
C011171004_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang :Penyakit Infeksi menular seksual ( IMS) saat ini telah menjadi isu nasional bahkan internasional. Hingga saat ini isu ini masih menjadi masalah tidak hanya dinegara maju tetapi juga negara berkembang. Kompleksitas dari penyakit ini tidak hanya menjadi masalah dibidang kesehatan tetapi juga telah merebak menjadi masalah sosial dan ekonomi. Saat ini, diperkirakan terdapat 500 juta kasus IMS terjadi setiap tahunnya, padahal disisi lain IMS merupakan penyakit yang dapat dicegah dan dapat diobati, sealain itu IMS memiliki keterkaitan erat dengan prevalensi HIV dikarenakan IMS menjadi pintu masuk HIV. salah satu diantaranya adalah sifilis yang dapat meningkatkan resiko tertular HIV 300 kali lipat Metode: Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan study cross sectional dilaksanakan mulai bulan Januari 2018- Juni 2019 di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel 72 orang. Pendekatan dilakukan menggunakan teknik total sampling berupa rekam medis untuk semua variabel. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Multivariat (analisa deksriptif).Hasil dan Kesimpulan: 1. Angka kejadian IMS dengan HIV di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa pada Januari 2018- Juni 2019 berjumlah 26 orang dengan jumlah sampel sebanyak 26 orang2. Kasus IMS dengan HIV terjadi paling banyak terjadi pada kelompok usia 26-35 tahun dan 36-45 tahun masing- masing sebanyak 11 kasus (42%). 3. Kasus IMS dengan HIV lebih banyak diderita oleh Pria sebanyak 20 kasus (77%) dengan jumlah 3 kali lebih banyak dari kasus wanita sebesar 6 kasus (23%).4. Kasus IMS dengan HIV lebih banyak terjadi pada penderita yang tidak memiliki pekerjaan dan swasta sebanyak 4 kasus (16%).5. Kasus IMS dengan HIV lebih banyak dijumpai pada pasien dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 13 kasus (50%).6. Pasien IMS dengan HIV di RSUD Syekh Yusuf hanya dijumpai tiga penyakit IMS yaitu yang terbanyak Kandidiasis 15 kasus (65%), kemudian Kondiloma Akuminata 9 kasus (27%), dan Herpes genitalis 2 kasus (8%).7. Kasus IMS dengan HIV pada priode Januari 2018-Juni 2019 lebih banyak dijumpai kasus baru sebesar 18 kasus (69%) dibandingkan kasus lama sebanyak 8 kasus (31%).8. Orientasi seksual pasien IMS dengan HIV sulit diidentifikasi9. Pasien IMS dengan HIV lebih banyak tinggal bersama suami/Istri sebanyak 14 kasus (64%) dibandingkan tinggal bersama orang tua sebanyak 8 kasus (36%).10. Pasien IMS dengan HIV lebih banyak menggunakan jalur pelayanan JKN sebanyak 20 pasien (80%) dibandingkan jalur pelayanan
umum sebanyak 5 kasus (20%).11. Pasien IMS dengan HIV yang dirawat di VCT sebagian besar berasal dari rujuka Poli penyakit dalam sebanyak 19 kasus (80%).12. Sebagian besar pasien IMS dengan HIV pernah melakukan hubungan seksual pervagina berisiko sebanyak 11 kasus (61%) dan seks anal berisiko sebanyak 28%

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Infeksi Menular Seksual, HIV
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: andi Sitti aisyah
Date Deposited: 16 Dec 2020 06:58
Last Modified: 16 Dec 2020 06:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1340

Actions (login required)

View Item
View Item