PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN POLISI KEHUTANAN DALAM MELINDUNGI KERA HITAM SULAWESI (MACACA MAURA) DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG = Implementation of Forest Ranger Supervision Function in Protecting Sulawesi Black Apes (Macaca Maura) in Bantimurung Bulusaraung National Fark

Putri Adinda Negara (B12116010), Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Polisi Hutan Dalam Melindungi Kera Hitam Sulawesi (Macaca Maura) Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, dibimbing oleh Dr. Anshori Ilyas dan Muh. Zulfan Hakim.
Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi pengawasan polisi kehutanan dan implikasi hukum terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan polisi kehutanan dalam melindungi kera hitam Sulawesi di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Penelitian ini dilakukam di Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan sumber bahan hukum primer dan sekunder. Kemudian dilakukan pengkajian dan analisis terhadap sumber data tersebut, untuk merumuskan permasalahan hukum yang dihadapi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan fungsi pengawasan polisi kehutanan dalam melindungi Kera hitam Sulawesi di TN BABUL, yang di amanatkan oleh Peraturan Menteri Kehutanan No P.75/II/2014 Tentang Polisi kehutanan sudah terlaksana namun belum maksimal karena beberapa kendala pertama yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penyuluhan intensif, kedua kurangnya personil dari Polisi kehutanan, dan ketiga kurangnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksaan fungsi pengawasan polisi hutan. Sehingga berimplikasi pada kera yang berkeliaran dipinggir jalan poros Maros Bone sehingga berdampak pada naluri kera untuk mencari makanan di habitat aslinya menurun. Hal tersebut dapat mengancam keselamatan kera karena meningkatkan risiko tertabak oleh kendaraan. Selain itu, jumlah polisi kehutanan yang ada di N BABULhanya 28 orang personil. Sehingga sumberdaya yang tebatas dalam hal ini polisi kehutanan tidak sebanding dengan luas kawasan. Serta kurangnya sarana dan prasarana akan menghambat proses pelaksaan fungsi pengawasan kera hitam sulawesi.
Keywords : Pengawasan,Polisi Kehutanan,Kera Hitam Sulawesi, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung