Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Rumah Atas Tagihan PT. PLN (Persero) Terhadap Utang Tenaga Listrik Pemilik Rumah Sebelumnya


Yusfin, Andi Muh. Asnan (2022) Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Rumah Atas Tagihan PT. PLN (Persero) Terhadap Utang Tenaga Listrik Pemilik Rumah Sebelumnya. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B022172034_tesis_27-01-2022 cover.png

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B022172034_tesis_27-01-2022 1-2.pdf

Download (872kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B022172034_tesis_27-01-2022 dp.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B022172034_tesis_27-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji dan menganalisis
keabsahan menurut hukum penagihan utang PT. PLN (Persero) dari pemilik rumah sebelumnya kepada pembeli rumah dan (2) mengkaji dan menganalisis perlindungan hukum bagi pembeli rumah atas tagihan utang tenaga listrik terhadap pemilik rumah sebelumnya.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan undang-undang (statute approach). Jenis dan sumber bahan hukum adalah bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum yang diperoleh diolah dan dianalisis secara secara preskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penagihan piutang PT. PLN (Persero) dari pemilik rumah sebelumnya kepada pembeli rumah sah menurut hukum karena dalam perjanjian jual beli antara pemilik rumah lama sebagai penjual dan pembeli rumah meliputi tanah dan bangunan berikut segala turutan-turutannya termasuk instalasi listrik yang melekat
atau terpasang di rumah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan sebagai objek jual beli sehingga segala bentuk keuntungan dan kerugian dari rumah tersebut menjadi tanggung jawab pembeli rumah (2) Pembeli rumah tidak mendapatkan perlindungan hukum atas tagihan PT. PLN (Persero) terhadap utang tenaga listrik pemilik rumah
sebelumnya karena pembeli rumah telah mengetahui bahwa rumah dibeli dalam keadaan tenaga listrik telah terputus yang merupakan suatu cacat yang keliatan dari objek jual beli rumah tersebut. Berdasarkan Pasal 1505 BW maka Penjual tidak diwajibkan menanggung terhadap cacat yang kelihatan, yang dapat diketahui sendiri oleh pembeli.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Kenotariatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Feb 2022 07:54
Last Modified: 16 Feb 2022 07:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13355

Actions (login required)

View Item
View Item