The Use of Social Deixis Found in Inside Out Movie: A Pragmatic Analysis

ISKA OKTA FAUZIAH. “The Use of Social Deixis in Inside Out Movie: A
Pragmatic Analysis” (Supervised by Sukmawaty and Marleiny Radjuni).
The aims of this study are (1) to analyze the types of social deixis in Inside
Out movie, (2) To find out the meaning of social deixis utterances in Inside Out
movie.
In this research, the writer used descriptive qualitative research method.
The writer collected the data by watching the movie and wrote the dialog of the
characters that contain social deixis utterances. After the data were collected, the
writer analyzed the data based on Fillmore’s theory.
The result of this study shows that there are 38 deictic words of social
deixis in the Inside Out movie. These deictic words divide into five types of social
deixis. They are person marking type, speech level type, honorifics type, social
acts type, and linguistics performances type. Meaning of social deixis can be
identified through knowing the context of the utterance who spoken by speaker or
hearer.

ISKA OKTA FAUZIAH. “Penggunaan Deiksis Sosial Ditemukan dalam Film
Inside Out: Analisis Pragmatik” (Dibimbing oleh Sukmawaty dan Marleiny
Radjuni).
Tujuan penelitian ini untuk (1) untuk menganalisis tipe-tipe deiksis sosial
dalam film Inside Out, (2) untuk mengetahui makna deiksis sosial pada tuturan
film Inside Out.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Penulis mengumpulkan data dengan menonton film tersebut dan menulis tuturan
dari tokoh yang mengandung deiksis sosial. Setelah mengumpulkan data, penulis
menganalisis data tersebut berdasarkan teori dari Fillmore.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 38 kata tunjuk deiksis sosial
dalam film Inside Out. Kata tunjuk ini terbagi menjadi lima tipe deiksis sosial.
Tipe-tipe tersebut yaitu tipe penanda orang, level berbicara, kedekatan, aksi sosial,
dan tipe performa linguistik. Makna deiksis sosial dapat didentifikasi dengan
mengetahui konteks tuturan yang dituturkan oleh pembicara dan pendengar.