FUNGSI DAN TUGAS MAJELIS KEHORMATAN NOTARIS TERHADAP DUGAAN NOTARIS YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DALAM MENJALANKAN JABATANNYA

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui fungsi dan tugas Majelis Kehormatan Notaris terhadap dugaan Notaris yang melakukan tindak pidana dalam menjalankan jabatannya; (2) mengetahui perlindungan hukum terhadap Notaris dalam menjalankan jabatannya.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sumber bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier dengan teknik pengumpulan bahan hukum yaitu studi kepustakaan. Selanjutnya data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Fungsi dan tugas Majelis Kehormatan Notaris terhadap dugaan Notaris yang melakukan tindak pidana dalam melaksanakan jabatannya yaitu Majelis Kehormatan Notaris Pusat mempunyai tugas dan fungsi untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Majelis Kehormatan Notaris Wilayah. Dimana Majelis Kehormatan Notaris Wilayah tugasnya melakukan pemeriksaan terhadap permohonan yang diajukan oleh penyidik, penuntut umum, dan hakim, serta
memberikan persetujuan atau penolakan terhadap permintaan persetujuan pemanggilan Notaris untuk hadir dalam penyidikan, penuntutan, dan proses peradilan. Di samping melaksanakan tugasnya, fungsi Majelis Kehormatan Notaris Wilayah melakukan pembinaan dalam rangka menjaga martabat dan kehormatan Notaris dalam menjalankan profesi jabatannya dan memberikan perlindungan kepada Notaris terkait dengan kewajiban Notaris untuk merahasiakan isi akta; (2) Perlindungan hukum terhadap Notaris dalam menjalankan jabatannya yaitu dengan adanya beberapa instrument yang menunjukkan hak-hak istimewa Notaris antara lain hak ingkar, kewajiban ingkar, dan hak eksklusif dimana memerlukan persetujuan Majelis Kehormatan Notaris dalam hal untuk kepentingan proses peradilan ketika dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik, penuntut umum, atau hakim. Sehingga dengan diberikannya hak-hak istimewa tersebut, Notaris dapat mempergunakannya ketika diperhadapkan dalam suatu dugaan pelanggaran.
Kata Kunci: Tugas dan Fungsi, Majelis Kehormatan Notaris, Tindak Pidana