Mardanus, Hasna (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemberian Hibah Orang Tua Kepada Anak Sebagai Pengganti Warisan (Studi Kasus di Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu) = Review of Islamic Law on Giving Parental Grants to Children as a Substitute for Inheritance (Case Study in Belopa District, Luwu Regency). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011171110_skripsi_31-01-2022 cover.png
Download (226kB) | Preview
B011171110_skripsi_31-01-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
B011171110_skripsi_31-01-2022 dp.pdf
Download (1MB)
B011171110_skripsi_31-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
HASNA MARDANUS (B011 17 1110) dengan judul “Tinjauan Hukum Islam terhadap Pemberian Hibah Orang Tua kepada Anak sebagai Pengganti Warisan (Studi Kasus di Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu)”. Dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. M. Arfin Hamid, S.H, M.H, sebagai pembimbing utama dan Bapak Achmad, S.H, M.H sebagai pembimbing pendamping.
Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum Islam mengenai hukum hibah orang tua yang diberikan kepada anak kandung sebagai pengganti warisan. Adapun penelitian ini dilakukan di Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu dengan menggunakan teknik penelitian lapangan untuk memperoleh data primer dengan melakukan wawancara (interview) kepada responden yakni pihak yang menjadi objek penelitian dan para ahli hukum Islam dari beberapa organisasi Islam di Kabupaten Luwu. Selain itu dalam pengumpulan data juga melalui teknik kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dengan membaca peraturan dalam perundang-undangan serta beberapa literatur yang membahas terkait materi yang sedang dikaji dalam skripsi ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Hibah yang diberikan oleh orang tua kepada calon ahli waris (anak) dalam pandangan hukum Islam dianggap sah dengan jumlah yang diberikan tidak melebihi dari 1/3 harta orang tua, jika melebihi ketentuan tersebut maka harus dengan persetujuan semua calon ahli waris. 2) Jika ada calon ahli waris lain merasa keberatan atas hibah tersebut, maka hibah yang telah diterima sebelumnya oleh calon ahli waris (anak) dapat dihitung sebagai pengganti warisan, hal tersebut dikembalikan dengan kesepakatan atau hasil musyawarah dari para calon ahli waris.
Kata Kunci: Hibah, Warisan, Hibah Pengganti Warisan, Luwu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 02:38 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 02:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13314 |