Disparitas Pemidanaan Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri = Disparity in the Criminal Code of Narcotics Abuse Category I for Yourself

J.W.KARATONG (B111 16 645) dengan Judul “Disparitas Pemidanaan Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”. Di bawah bimbingan Ibu Nur Azisa sebagai pembimbing utama dan Ibu Audyna Mayasari Muin sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya disparitas pemidanaan dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri di Pengadilan Negeri Sungguminasa dan dampak yang ditimbulkan dengan adanya disparitas pemidanaan dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri di Pengadilan Negeri Sungguminasa.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian empiris dimana lokasi penelitian yang penulis pilih adalah Pengadilan Negeri Sungguminasa. Jenis data adalah data primer dan data sekunder, selanjutnya teknik pengumpulan data dengan wawancara terhadap Hakim di Pengadilan Negeri Sungguminasa. Analisis data bersifat deskriptif.
Hasil peneltian yaitu (1) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya disparitas pemidanaan dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri di Pengadilan Negeri Sungguminasa adalah belum adanya pedoman pemidanaan, posisi kasus yang berbeda dan adanya keadaan-keadaan yang memberatkan dan meringankan pidana. Ketiga hal diatas mempengaruhi hakim dalam menjatuhkan putusan, Majelis hakim dalam memutus didasarkan pada minimal dua alat bukti yang sah yang diatur dalam KUHAP dan berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. (2) Dampak yang ditimbulkan dengan adanya disparitas pemidanaan dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri adalah ketidakpuasaan masyarakat terhadap putusan hakim dan dapat memicu masyarakat untuk melakukan tindakan main hakim sendiri. Namun khusus di Pengadilan Negeri Sungguminasa berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu Hakim, selama ini belum adanya dampak yang ditimbulkan dengan adanya disparitas pemidanaan khususnya dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika.
Keywords: Disparitas, Pemidanaan, Narkotika