KESADARAN HUKUM MASYARAKAT PENGGUNA JALAN DI KOTA MAKASSAR DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN JALAN TOL LAYANG PETTARANI = PUBLIC AWARENESS OF ROAD USERS IN MAKASSAR CITY WITH THE DEVELOPMENT OF TOLLAYANG PETTARANI ROADS

RADITYA ADIFITRAH DUYO (B11116626), dengan judul skripsi “KESADARAN HUKUM MASYARAKAT PENGGUNA JALAN DI KOTA MAKASSAR DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN JALAN TOL LAYANG PETTARANI”, di bawah bimbingan Hasbir Paserangi sebagai pembimbing I dan Andi Tenri Famauri sebagai pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kesadaran Hukum Masyarakat Pengguna Jalan Di Kota Makassar Dengan Adanya Pembangunan Jalan Tol Layang Pettarani.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris bersifat penelitian lapangan di mana pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner, wawancara terhadap pihak yang terkait dengan topik penelitian. Selain itu penulis juga melakukan penelitan kepustakaan melalui data-data penelitian sebelumnya yang berkaitan dan buku-buku yang berkaitan dengan topik penelitian. Selanjutnya, data yang di analisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Tingkat kesadaran hukum pengguna jalan di Kota Makassar berkaitan dengan dengan adanya pembangunan jalan Tol Layang Pettarani berdasarkan faktor indikator kesadaran hukum yaitu pengetahuan hukum, pemahaman hukum dan sikap hukum serta perilaku hukum maupun perilaku hukum dikategorikan tinggi. Kondisi kesadaran hukum ini dapat dikemukakan dari salah satu parameter bahwa pola perilaku pengguna jalan melengkapi syarat-syarat sebagai pengendara kendaraan dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas saat melewati jalan A.P Pettarani sebagaimana yang diatur dalamUndang-undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan Pasal 57. Bahwa setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan kendaraan bermotor serta menaati rambu-rambu lalu lintas jalan. 2) Hasil dari koordinasi pelaksana pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani dengan pihak terkait Dinas Perhubungan LLAJR dan dan Dirlantas dalam melakukan upaya meningkatkan kesadaran hukum penggunan jalan yaknimelakan persiapan dan strategi dengan melakukan pengumuman melalui media koran setempat. Berdasarkan faktor indikator kesadaran hukum dan berdasarkan penelitian menyatakan bahwa; 144 responden mengetahui akan adanya proyek pembangunan Jalan Tol Layang A.P Pettarani, 135 responden memahami, 166 responden menyikapi dengan setuju serta sebanyak 134 responden menunjukkan perilaku dengan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas saat melewati jalan A.P Pettarani. Hal ini tidak lepas dari dukungan faktor motivasi yang mana sebanyak 117 responden yang menunjukkan bahwa pembangunan jalan Tol Layang Pettarani adalah suatu kebutuhan.
Keywords : Kesadaran Hukum Masyarakat Pengguna Jalan Dengan Adanya Pembangunan Jalan