Ekspresi 8-OHdG urin pada dermatitis atopik anak


Hastuti, Hastuti (2021) Ekspresi 8-OHdG urin pada dermatitis atopik anak. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
P062182002_tesis_05-11-2021 cover1.png

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
P062182002_tesis_05-11-2021 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
P062182002_tesis_05-11-2021 dp.pdf

Download (742kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
P062182002_tesis_05-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dermatitis Atopik (DA) adalah penyakit inflamasi kronis dan residif. DA dipengaruhi oleh peningkatan senyawa oksigen reaktif yang menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang berkontribusi terhadap proses penuaan pada kulit sehingga terjadi penurunan fungsi kulit. 8-hidroksi-deoksiguanosin (8-OHdG) merupakan salah satu penanda stres oksidatif yang mudah dideteksi sebagai hasil kerusakan DNA akibat radikal bebas yang berlebihan.
Penelitian ini untuk menganalisis kadar 8-OHdG pada penderita DA anak dan kontrol sehat. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan membandingkan kadar 8-OHdG pada 80 subjek penelitian yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 40 kelompok DA anak (2-11 tahun) dan 40 kelompok kontrol sehat dengan rentang usia yang sama, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian dikumpulkan berdasarkan data klinis yang diperoleh dari kuesioner dan rekam medik. Kadar 8-OHdG urin diukur dengan metode ELISA.
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar 8-OHdG urin DA dengan kontrol sehat (p<0.05). Kadar rata-rata 8- OHdG urin DA lebih tinggi (1.216 ± 0.518 ng/ml) dibandingkan dengan kadar 8 OHdG urin kontrol sehat (0.625 ± 0.216 ng/ml). Kadar 8-OHdG urin anak laki-laki dengan DA lebih tinggi (1.462 ± 0.439 ng/ml) dibandingkan dengan kadar 8- OHdG urin anak perempuan dengan DA (0.970 ± 0.479 ng/ml); kadar 8-OHdG urin kelompok usia 2-5 tahun dengan DA lebih tinggi (1.463 ± 0.605 ng/ml) dibandingkan dengan kadar 8-OHdG urin kelompok usia 6-11 tahun (1.051 ±
0.380 ng/ml); dan kadar 8-OHdG urin pada DA derajat keparahan sedang lebih tinggi (1.693 ± 0.419 ng/ml) dibandingkan dengan kadar 8-OHdG urin derajat ringan (0.959 ± 0.362 ng/ml). Penderita DA anak mengekspresikan penanda stress oksidatif 8-OHdG urin lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kontrol sehat, dan lebih jelas pada jenis kelamin laki-laki, kelompok usia 2-5 tahun, dan DA derajat keparahan sedang.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: dermatitis atopik, aging, 8-OHdG urin, stress oksidatif
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Feb 2022 01:26
Last Modified: 15 Feb 2022 01:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13293

Actions (login required)

View Item
View Item