TRANSPLANTASI MICROBIOTA TINJA SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN INFEKSI BAKTERI CLOSTRIDIUM DIFFICILE BERULANG


Hardjo, Marsuki (2020) TRANSPLANTASI MICROBIOTA TINJA SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN INFEKSI BAKTERI CLOSTRIDIUM DIFFICILE BERULANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171569_skripsi COVER1.png

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
C011171569_skripsi 1-2.pdf

Download (647kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011171569_skripsi DP.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171569_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Pertumbuhan insiden global Multi Drug-Resistant Organisms (MDR-O) meningkat pesat dan menyebabkan kerugian yang besar bagi umat manusia sebagai efek samping penggunaan antibiotik yang tidak rasional dalam beberapa dekade terakhir hingga WHO mengklasifikasikan MDR sebagai ancaman kesehatan dunia. Salah satu penyebabnya adalah mikroorganisme bakteri patogen Clostridium difficile dengan angka prevalensi 10-20% sebagai penyebab diare akibat antibiotik dan penyebab infeksi berulang pada pasien rawat inap. Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan telah mengembangkan alternatif pengobatan antibiotik, yang disebut Transplantasi Mikroba Tinja (FMT). Tujuan: Untuk mengevaluasi studi protokol terkait Transplantasi Mikrobiota Tinja (FMT) pada infeksi Clostridium difficile terkini dan sebagai bahan edukasi dokter dan pelajar di Indonesia. Metodologi: Pencarian elektronik menggunakan database PubMed yaitu artikel dari jurnal akademik yang memiliki teks lengkap gratis dengan kata kunci tertentu Transplantasi Mikrobiota Tinja dan infeksi Clostridium difficile, dan merupakan diterbitkan dalam merupakan 5 tahun terakhir. Kriteria seleksi adalah tinjauan dan studi uji klinis yang menggunakan FMT sebagai pengobatan CDI berulang dan memiliki hasil konfirmasi laboratorium beserta laporan tindak lanjut. Hasil: Sebagian besar artikel diekslusi karena tidak sesuai dengan studi penyakit akibat Clostridium difficile. Intervensi dan jenis subjek yang tidak sesuai juga merupakan alasan umum untuk eksklusi. Sebagian besar artikel tertulis merupakan ulasan mengenai protokol yang benar. Kesimpulan: Studi telah membuktikan bahwa FMT merupakan kandidat pengobatan yang menjanjikan untuk mengobati infeksi Clostridium difficile berulang dan relatif lebih aman dibandingkan dengan antibiotik. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenanai efek samping jangka panjang dan personalized medicine kedepannya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fecal Microbiota Transplantation, Clostridium difficile Infection
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 16 Dec 2020 06:54
Last Modified: 16 Dec 2020 06:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1329

Actions (login required)

View Item
View Item