TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP ARTICLE 38 HONG KONG NATIONAL SECURITY LAW


Jeremy, Christopaskalis (2022) TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP ARTICLE 38 HONG KONG NATIONAL SECURITY LAW. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011171397_skripsi cover.png

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011171397_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011171397_skripsi dp.pdf

Download (462kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011171397_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

CHRISTOPASKALIS JEREMY B011171397, Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Penerapan Article 38 Hong Kong National Security Law (Dibimbing oleh Syamsuddin Noor selaku pembimbing utama dan Maskun selaku pembimbing pendamping)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui substansi article 38 Hong Kong National Security Law berdasarkan pengaturan hukum internasional dan mengetahui implikasinya bagi warga negara lain selain Hong Kong.
Penelitian dilakukan dengan penelitian kepustakaan di perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin Makassar dan perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar. Data yang diperoleh berupa data sekunder yang penulis dapat dari literatur-literatur, hasil penelitian, jurnal ilmiah, dan artikel-artikel dan juga data primer yang berupa undang-undang yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan teknik studi kepustakaan (library research). Data-data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa article 38 Hong Kong National Security Law: 1.memiliki aspek-aspek yang keberadaannya tidak ideal dengan pengaturan hukum internasional yang bertentangan dengan azas Par in Parem Non Habet Imperium dan freedom of speech; 2. Hukum ini berimplikasi kepada lemahnya enforcement power kepada foreign offender akibat penyelenggaraan peradilan Cina yang tidak fair trial sehingga hukum hak asasi manusia tidak memungkunkan itu. Hukum ini juga mengatur tentang political crime sehingga ekstradisi akan sangat sulit dilakukan. Prinsip Double Criminality pun juga turut serta dalam menyulitkan penerapan article ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Jurisdiksi, Ekstradisi, Rendisi, Fair Trial.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 14 Feb 2022 06:31
Last Modified: 14 Feb 2022 06:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13263

Actions (login required)

View Item
View Item