Tinjauan Yuridis Terhadap Penyimpangan Sanksi Pidana Minimum Dalam Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 33/Pid.Singkat/2020/PN. Mks)


Hady, Andi Ahmad Ichsan D (2022) Tinjauan Yuridis Terhadap Penyimpangan Sanksi Pidana Minimum Dalam Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 33/Pid.Singkat/2020/PN. Mks). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011171302_skripsi cover.png

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011171302_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011171302_skripsi dp.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011171302_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI AHMAD ICHSAN HADY D (B011171302) dengan Judul “Tinjauan Yuridis terhadap Penyimpangan Sanksi Pidana Minimum dalam Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 33/Pid.Singkat/2020/PN. Mks)”. Di bawah bimbingan Abd. Asis sebagai Pembimbing Utama dan Dara Indrawati sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi sanksi pidana terhadap tindak pidana narkotika dan menganalisis pertimbangan majelis hakim dalam penjatuhan sanksi di bawah ketentuan pidana minimum dalam Putusan Nomor 33/Pid.Singkat/2020/PN. Mks.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, yaitu peraturan perundang-undangan, putusan hakim, dan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA). Bahan hukum sekunder, yaitu literatur buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Serta bahan hukum tersier, yaitu artikel serta literatur di internet sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Keseluruhan bahan hukum tersebut dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian ini yaitu, 1) Kualifikasi sanksi pidana dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika terbagi atas empat jenis sistem perumusan sanksi pidana, yang terdiri dari sistem perumusan tunggal/imperatif, sistem perumusan kumulatif, sistem perumusan alternatif, dan sistem perumusan kumulatif alternatif (campuran). 2) Pertimbangan majelis hakim dalam penjatuhan sanksi di bawah ketentuan pidana minimum dalam Putusan Nomor 33/Pid.Singkat/2020/PN.Mks berlandaskan pada Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 3 Tahun 2015.
ANDI AHMAD ICHSAN HADY D (B011171302) entitled “Juridical Review of the Minimum Criminal Sanction Irregularities in Narcotic Crime (Study Case Judgement Number 33/Pid.Singkat/2020/PN. Mks)”. Supervised by Abd. Asis and Dara Indrawati
This study aims to analyze the qualification of crime sanctions in the case of narcotics crime and to analyze the judges consideration of the sanction’s imposition under the minimum criminal provisions in Decision Number 33/Pid.Singkat/2020/PN. Mks.
The method used in this research is normative research using the statutory approach, case approach, and conceptual approach. This study uses primary legal materials which are statutory regulations, judges’ decisions, and Supreme Court Circular Letters (SEMA). As for the secondary legal materials which used in this study are literatures that related to this research which are books and journals. As well as for the tertiary legal materials used in this study are articles along with literatures on the internet as supporting data in this study. All the legal materials were qualitatively analyzed and presented descriptively.
The results of this study are as follows, 1) Criminal sanctions qualification in Law Number 35 of 2009 on Narcotics are divided into four types of criminal sanctions formulation systems, which consists of imperative formulation system, cumulative formulation system, alternative formulation system and cumulative-alternative formulation system. 2) The judges’ considerations of the sanction’s imposition under the minimum criminal provisions in Decision Number 33/Pid.Singkat//2020/PN.Mks based on the Supreme Court Circular Letter (SEMA) Number 3 of 2015.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sanksi Pidana Minimum, Tindak Pidana Narkotika. Minimum Criminal Sanctions, Narcotics Crime.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 14 Feb 2022 02:58
Last Modified: 14 Feb 2022 02:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13239

Actions (login required)

View Item
View Item