Analisis Timbal (Pb) dalam Bahan Bakar Pertalite dan Pertamax di SPBU Kota Makassar Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kadar logam timbal (Pb) pada bahan bakar minyak pertalite dan pertamax yang terdapat pada SPBU kota Makassar. Penentuan kadar timbal pada peneltian ini menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) yang dilakukan pada 7 titik yang tersebar di Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam timbal yang terdapat dalam bahan bakar minyak berupa pertalite di SPBU Kota Makassar adalah SPBU Racing: 0,2594 mg/L, SPBU Pettarani: 0,13291 mg/L, SPBU Sungai Saddang Baru: 0,1329 mg/L, SPBU Mesjid Raya: 0,2594 mg/L, SPBU Rappocini: 0,1329 mg/L, sedangkan di SPBU Tamalanrea dan SPBU Jl. Perintis Kemerdekaan: tidak terdeteksi adanya logam timbal. Kadar timbal yang terdapat dalam bahan bakar berupa pertamax di SPBU Kota Makassar adalah SPBU Pettarani: 0,5126 mg/L, SPBU Mesjid Raya 0,0063 mg/L, sedangkan di SPBU Tamalanrea, SPBU Jl. Perintis Kemerdekaan, SPBU Racing, SPBU Sungai Saddang Baru dan SPBU Rappocini: tidak terdeteksi adanya logam timbal. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahan bakar jenis pertalite dan pertamax pada beberapa SPBU di Kota Makassar tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Dirjen Migas.