STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN GOWA

trategi Pengembangan Kawasan Berbasis Komoditas Unggulan di Kabupaten Gowa (dibimbing oleh Muhammad Yusri Zamhuri dan Mahyuddin). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komoditas apa saja yang menjadi unggulan di Kabupaten Gowa, menganalisis dimana lokasi yang paling tepat untuk pengembangan komoditas unggulan tersebut, dan merumuskan bagaimana strategi pengembangan kawasannya di Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kuantitatif dilanjutkan dengan kualitatif. Teknik pengumpulan data primer menggunakan kuisioner, wawancara, dan observasi. Sedangkan teknik pengumpulan data sekunder menggunakan survey institusional dan studi literatur. Untuk menganalisis komoditas unggulan digunakan analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share, dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Penentuan kawasan pengembangan juga menggunakan AHP. Strategi pengembangan Kawasan dirumuskan dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas unggulan di Kabupaten Gowa adalah kentang, jagung, wortel, krisan, mangga, laos/lengkuas, kubis, dan papaya. Lokasi pengembangan yang paling tepat untuk komoditi kentang adalah Kecamatan Tombolo Pao, jagung di Kecamatan Biringbulu, serta `krisan dan wortel di Kecamatan Tinggimoncong. Prioritas strategi pengembangan kawasan yaitu dengan penguatan sentra produksi komoditi dengan optimasi lahan dan peningkatan produktivitas dengan penerapan teknologi budidaya, pemberian bantuan benih/perbibitan secara merata, meningkatkan sarana dan prasarana pasca panen, meningkatkan kapasitas petani dalam mengakses permodalan dan teknologi, pengembangan industri hilir dan produk hasil olahan yang berkualitas, serta penguatan peran dan fungsi kelembagaan petani untuk meningkatkan kemandirian petani.