Putri, Tri Utami (2022) EFEKTIVITAS PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DALAM PELAKSANAAN SIDANG VIRTUAL DI MASA PANDEMI COVID-19 YANG DILAKUKAN OLEH PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI BARRU (STUDI DI KEJAKSAAN NEGERI BARRU). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
B012192023_tesis_08-12-2021 cover1.png
Download (178kB) | Preview
B012192023_tesis_08-12-2021 1-2.pdf
Download (1MB)
B012192023_tesis_08-12-2021 dp.pdf
Download (196kB)
B012192023_tesis_08-12-2021 -------.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Tri Utami Putri (B012192023), “Efektifitas Pembuktian Perkara Pidana dalam Pelaksanaan Sidang Virtual di Masa Pandemi Covid-19 yang Dilakukan oleh Penuntut Umum Pada Kejaksaan Negeri Barru (Studi di Kejaksaan Negeri Barru)”, Dibimbing oleh Nur Azisa dan Hijrah Adhyanti Mirzana.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses pelaksanaan sidang virtual dimasa pandemi covid-19 yang dilakukan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Barru, dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan sidang pidana secara virtual dalam proses pembuktian untuk dapat menguji kebenaran materil.
Tipe penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yakni penelitian hukum yang dilakukan dengan pendekatan pada praktik hukum dalam masyarakat. Data penelitian yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara secara mendalam (deep interview) dan tanya jawab dengan responden pada Kejaksaan Negeri Barru ataupun Hakim Pada Pengadilan Negeri Barru. Data yang diperoleh baik secara primer maupun sekunder kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pelaksanaan sidang virtual dimasa pandemi covid-19 yang dilakukan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Barru berjalan dengan lancar. Sebagian besar terdakwa disidangkan dari tempat terdakwa ditahan, dalam hal ini rumah tahanan negara Polres dan Rumah tahanan negara Kelas IIb Barru. Selanjutnya terkait dengan pemeriksaan saksi dilakukan di kantor kejaksaan dimana telah tersedia 1 ruangan khusus untuk menghadirkan saksi secara virtual. Dalam hal saksi berhalangan hadir, penuntut umum menjelaskan hal tersebut kepada Majelis Hakim kemudian meminta persetujuan Majelis agar pemeriksaan terhadap saksi yang berhalangan hadir di kantor Kejaksaan Negeri Barru diperiksa dari kediaman Saksi. Demikian pula halnya dengan pemeriksaan terhadap Ahli. Proses persidangan secara virtual yang telah dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Barru berjalan dengan lancar dan efektif serta mendukung perwujudan asas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, dan (2) kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan sidang pidana secara virtual dalam proses pembuktian adalah sehubungan dengan faktor substansi hukum dimana terkait alat bukti saksi dan terdakwa seyogyanya harus diperiksa di gedung pengadilan sebagaimana amanat ketentuan Pasal 185 KUHAP. Terkait dengan barang bukti juga seharusnya diperlihatkan di persidangan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 181 KUHAP. Dengan pelaksanaan secara virtual, maka akan memperngaruhi keyakinan hakim terhadap keterangan yang diberikan oleh terdakwa maupun saksi. Selain itu terdapat pula kendala teknis seperti gangguan jaringan dan listrik padam yang mengakibatkan terhentinya proses pemeriksaan saksi dan terdakwa sehingga berpotensi mengganggu hakim dan penuntut umum dalam memperoleh keterangan sehubungan dengan tindak pidana yang diperiksa.
Kata kunci: efektifitas pembuktian, pandemi covid-19, perkara pidana, sidang virtual.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 07:55 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 07:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13191 |