EFIKASI BIOINSEKTISIDA BERBAHAN AKTIF BACILLUS THURINGIENSIS ERNST BERLINER UNTUK MENGENDALIKAN HAMA SPODOPTERA FRUGIPERDA J.E SMITH (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) = THE EFFECTIVENESS OF BIOINSECTICIDE WITH ACTIVE INGREDIENTS OF BACILLUS THURINGIENSIS ERNST BERLINER TO CONTROL PEST SPODOPTERA FRUGIPERDA J.E SMITH (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE

Hama yang menyerang dan sangat ditakuti petani pada pertanaman jagung di Indonesia adalah hama S. frugiperda karena dapat menurunkan produksi jagung dikarenakan dapat merusak seluruh bagian dari tanaman jagung. Salah satu alternatif pengendalian hama S. frugiperda dalam menyerang tanaman jagung yang cukup ramah lingkungan, yaitu penggunaan bioinsektisida berbahan aktif B. thuringiensis. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efikasi beberapa merek bioinsektisida B. thuringiensis dalam mematikan hama S. frugiperda pada skala laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hubungan Serangga dan Penyakit Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar pada bulan Februari-Maret 2020. Rancangan yang digunakan adalah Faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor yang digunakan yaitu jenis B. thuringiensis yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan kontrol, perlakuan aplikasi Bt-A, perlakuan aplikasi Bt-B, dan perlakuan aplikasi Bt-C. Pengamatan dilakukan setiap hari, (1x24 jam) sebanyak 7 kali pengamatan pada jam 10 pagi. Parameter yang diamati adalah persentase mortalitas, gejala yang dialami hama S. frugiperda, dan waktu yang diperlukan oleh B. thuringiesnsis dalam mematikan hama S. frugiperda. Data dianalisis secara deskriptif (mengamati sifat-sifat gejala secara makroskopis) dan kuantitatif menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan bioinsektisida B. thuringiensis dengan berbagai merek efektif dalam mematikan hama S. frugiperda karena LC-50 dari ketiga merek bioinsektisida B. thuringiensis sudah dapat terlihat pada hari ke 4-5 setelah pengaplikasian dan persentase mortalitas dari ketiga merek yang telah dicobakan mampu mencapai tingkat persentase yang tinggi yaitu 76-80%.
Keywords : Bacillus thuringiensis, Spodoptera frugiperda, jagung