Ikram, Muhammad (2022) Keragaman Arthropoda Permukaan Tanah Pada Dua Tipe Pengelo-laan Lahan Kakao Di Kecamatan Gantarang Keke Kabupaten Bantaeng = The Diversity of Soil Surface Arthropods in Two Types of Cocoa Land Management in Gantarang Keke District, Bantaeng Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G11115043_skripsi cover.png
Download (242kB) | Preview
G11115043_skripsi 1-2.pdf
Download (722kB)
G11115043_skripsi dp.pdf
Download (1MB)
G11115043_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaman Arthropoda permukaan tanah pada pertanaman kakao di lahan konvensional dan non konvensional. Penelitian dilaksanakan di kebun petani di Kecamatan Gantarang Keke Kabupaten Bantaeng berlangsung mulai tanggal 25 Mei sampai dengan 30 Juli 2020. Luas masing-masing lahan yang digunakan yaitu ± 1 Ha. Pengambilan sampel arthropoda tanah dilakukan dengan menggunakan perangkap Pitfall trap yang bertujuan untuk menangkap arthropoda pada pertanaman kakao yang berada dipermukaan tanah. Terdapat 30 pitfall trap pada tiap lahan. Pengamatan dilakukan selama delapan kali dengan pengambilan data setiap 2 kali dalam seminggu dan dilakukan pada pukul 07.00 WITA. Serangga yang diperoleh pada setiap perangkap dikumpulkan dan diberi label sesuai plot pengamatan kemudian dimasukkan ke dalam botol koleksi yang berisi alkohol 70% untuk diidentifikasi berdasarkan jenis dan peranannya. Selanjutnya dilakukan perhitungan indeks keragaman arthropoda. Hasil pengamatan menunjukkan keanekaragaman arthropoda tertinggi yaitu pada lahan konvensional ditemukan sebanyak 26 famili dan 7499 individu sedangkan pada lahan konvensional yang ditemukan sebanyak 22 famili dan 5545 individu. Berdasarkan hasil identifikasi dari beberapa jenis Arthtropoda, Collembola adalah salah satu jenis arthropoda yang cukup banyak ditemukan pada lahan kakao terutama pada lahan konvensional yaitu sebanyak 4504 individu. hasil analisis indeks keanekaragaman (H') menunjukkan bahwa pada perkebunan kakao di lahan konvensional (2,2116) lebih tinggi dibandingkan dengan lahan non konvensional (2,1956) dengan nilai tolak ukur indeks keanekaragaman 1,0 < H’ < 3,322 (Keanekaragaman sedang, produktivitas dan kondisi ekosistem cukup seimbang)
Keywords : kakao, arthropoda, lahan konvensional, lahan non konvensional
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 07:35 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 07:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13125 |