EVALUASI HARGA, KETERSEDIAAN, DAN KETERJANGKAUAN OBAT DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DAN KOTA PAREPARE


Permadi, Aditya Sigit (2022) EVALUASI HARGA, KETERSEDIAAN, DAN KETERJANGKAUAN OBAT DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DAN KOTA PAREPARE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
N11114309_skripsi_19-10-2021 cover1.png

Download (87kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
N11114309_skripsi_19-10-2021 1-2.pdf

Download (637kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
N11114309_skripsi_19-10-2021 dp.pdf

Download (695kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
N11114309_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Obat esensial merupakan obat terpilih yang dibutuhkan untuk pelayanan Kesehatan. Sistem pelayanan berfungsi dengan baik, apabila obat esensial tersedia dan dengan harga yang terjangkau.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi harga, ketersediaan dan keterjangkauan harga dari obat-obat terpilih di Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Sidenreng Rappang dan Kota Parepare
Data harga dan ketersediaan untuk 50 obat dikoleksi dari 10 unit pelayanan kesehatan, yang terdiri dari 5 apotek swasta, 4 apotek puskesmas dan 1 apotek rumah sakit yang berada di masing-masing wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang dan Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan selama Juni-Juli 2021. Harga obat dibandingkan dengan harga referensi internasional (IRPs) untuk memperoleh median rasio harganya. Keterjangkauan obat dinilai berdasarkan penghasilan terendah harian dari pegawai negeri tidak terampil.
Hasil penelitian menunjukkan harga obat originator brand tertinggi ialah salbutamol sebesar Rp 136.000/inhaler dan terendah ialah griseofulvin sebesar Rp 400/tablet. Harga obat lower price generic tertinggi ialah salbutamol dengan harga Rp 22.000/inhaler dan terendah ialah propranolol Rp 80/tablet. Harga ini 2 hingga 8 kali lipat lebih tinggi dari harga referensi internasional. Ketersediaan obat originator brand dan lower price di Kab. Sidenreng Rappang sebesar 9% dan 41%, sedangkan di Kota Parepare sebesar 9% dan 45.4%. Keterjangkauan obat berdasarkan upah sehari untuk perawatan tertinggi adalah salbutamol sebesar 1.3 dan parasetamol suspensi sebesar 0.14 sedangkan yang terendah omeprazole 0.0 di unit pelayanan kesehatan Kab. Sidenreng Rappang dan Kota Parepare.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 07 Feb 2022 07:35
Last Modified: 07 Feb 2022 07:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13120

Actions (login required)

View Item
View Item