ANALISIS NEOLIBERALISME DALAM UU NO. 22 TAHUN 2001 TERHADAP TATA KELOLA MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konstruksi UU No.22 Tahun 2001 sebagai pintu masuknya agenda Neoliberalisme dalam liberalisasi energi di Indonesia serta pengaruh UU No. 22 Tahun 2001 terhadap liberalisasi energi di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang relevan digambarkan secara konseptual kemudian dilanjutkan dengan menganalisis secara kualitatif, yakni dengan menghubungkan fenomena-fenomena yang satu dengan yang lainnya untuk menarik kesimpulan akhir. Kemudian menganalisa konstruksi UU No. 22 Tahun 2001 sebagai refleksi atas ideologi neoliberalisme. Penelitian ini memfokuskan pada UU No. 22 Tahun 2001 sebagai subjek penelitiannya. Penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis (CDA) model Fairclough sebagai pisau analisisnya. Sementara sumber data yang diambil berasal dari sumber data berupa dokumen atau kepustakaan, baik dalam bentuk peraturan perundangan, buku-buku, dokumendokumen, artikel di internet, makalah-makalah hasil penelitian dan interview dengan narasumber yang ahli dibidangnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa pasal yang terkandung di dalam UU No. 22 Tahun 2001 yang mengedepankan pasar bebas dan meminimalisir peran negara dalam pengelolaan minyak dan gas bumi sebagai wujud dari ideologi neoliberalisme.
Hal tersebut kemudian berpengaruh kepada penguasaan cadangan
minyak dan gas bumi di kuasai oleh perusahaan asing yang
berdampak terhadap penerimaan negara dari sektor minyak dan
gas bumi semakin berkurang. Hal ini tentu menunjukan bahwa
xi perusahaan migas asing ini telah membuat ketersediaan minyak dan gas bumi di Indonesia menjadi sedikit.