Nilai Penggunaan Lahan Terhadap Pengangkutan Unsur Hara (Nitrogen dan Fosfor) di Sub DAS Bulan

Nitrogen (N) dan fosfor (P) merupakan unsur hara atau kandungan kimia yang dibutuhkan makhluk hidup salah satunya tumbuhan. Kandungan tersebut akan terangkut oleh aliran permukaan (run off) dan menuju ke sungai atau badan air sehingga memengaruhi kualitas air dan kesuburan tanah juga berkurang. Hal ini dapat dipercepat oleh aktivitas manusia yaitu pola penggunaan lahan. Upaya dalam mengendalian dampak tersebut melalui pendekatan nilai atau biaya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kandungan N dan P di setiap outlet penggunaan lahan; (2) mengetahui seberapa biaya berupa biaya pengolahan air dalam meminimalisir kandungan N dan P di sungai dan biaya pemupukan terhadap pola penggunaan lahan dalam memulihkan kesuburan tanah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yaitu pengambilan sampel air secara purposive sampling. Pengambilan sampel air dilakukan pada empat outlet penggunaan lahan yang berbeda di Sub DAS Bulan yaitu hulu DAS Jeneberang yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air dan pemasok air di Waduk Bili-Bili serta bahan baku air PDAM Tirta Jeneberang. Hasil penelitian menunjukkan kandungan N dan P yang tertinggi yaitu outlet pertanian lahan kering dengan nilai N 0,793 mg/L dan P 0,051 mg/L sedangkan yang terendah yaitu outlet hutan tanaman pinus dengan nilai N 0,144 mg/L dan P 0,018 mg/L. Besarnya kandungan N dan P dari outlet pertanian lahan kering telah melewati ambang batas sehingga membutuhkan biaya berupa pengolahan air dalam meminimalisir N dan P sebesar Rp 7.735.370 dan biaya pemupukannya lebih besar 5-6 kali lipat dibanding pada outlet dari hutan tanaman pinus.