Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal pada Saham Indeks LQ45 periode sebelum dan masa Covid-19 = Optimal Portfolio Analysis using the Single Index Model The Case of LQ45 Stock Index Before and During Covid-19

ARI GUNAWAN. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal pada Saham Indeks LQ45 sebelum dan masa Covid-19 (dibimbing oleh Erlina Pakki dan Fauzi R. Rahim).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan portofolio optimal dengan menggunakan model indeks tunggal, mengetahui apakah terdapat perbedaan antara saham yang membentuk portofolio optimal dengan saham yang tidak membentuk portofolio optimal, mengetahui seberapa besar proporsi dana dan tingkat pengembalian yang diharapkan serta risiko masing-masing saham yang membentuk portofolio optimal untuk periode sebelum Covid-19 (Februari 2019-Januari 2020) dan periode Covid-19 (Februari 2020-Januari 2021).
Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh saham Indeks LQ45 yang berjumlah 45 saham. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang dipilih sebanyak 28 saham. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode analisis menggunakan Single Index Model.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perhitungan Single Index Model dapat menghasilkan 3 kandidat saham yang membentuk portofolio optimal untuk periode sebelum Covid-19, yaitu saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan proporsi dana 18,55%, Bank Central Asia Tbk (BBCA) 69,83%, dan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 11,63%. Return yang diharapkan sebesar 0,023669025 atau 2,37% dengan risiko portofolio sebesar 0,000721873 atau 0,07%. Sementara itu, selama masa Covid-19, terdapat 4 saham yang membentuk portofolio optimal, yakni saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan proporsi dana 38,41%, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 27,30%, Bukit Asam Tbk (PTBA) 25,18%, dan United Tractors Tbk (UNTR) 9,11%. Pengembalian yang diharapkan dari portofolio yang terbentuk selama pandemi adalah 0,078544263 atau 7,85% dengan risiko portofolio 0,012364093 atau 1,24%.

Kata Kunci : portofolio optimal, model indeks tunggal, indeks LQ45