Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Kota Makassar Tahun 2021


Batara, Stella Fresky Wisdayanti (2022) Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Kota Makassar Tahun 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011171806_skripsi_27-01-2022 cover.png

Download (160kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011171806_skripsi_27-01-2022 1-2.pdf

Download (669kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011171806_skripsi_27-01-2022 dp.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011171806_skripsi_27-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penyakit Jantung Koroner merupakan salah satu masalah kesehatan pada masyarakat karena morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi, penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit jantung dan pembuluh darah yang disebabkan oleh penyempitan arteri koroner, menurut Riskesdas Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 prevalensi penyakit jantung yang didiagnosis dokter atau memiliki gejala meningkat seiring dengan bertambahnya umur, tertinggi pada kelompok umur 65 -74 tahun yaitu 3,57%, kemudian menurun pada kelompok umur ≥ 75 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian PJK di RSUD Kota Makassar
Desain studi menggunakan case control. Penelitian berlangsung pada bulan September – November 2021 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 124 pasien dimana sampel kasus sebanyak 31 responden dan sampel kontrol sebanyak 93 responden dengan perbandingan 1:3. Teknik yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Odd Ratio (OR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat keluarga (OR=0.912; 95% CI: 0.395-2.107), jenis kelamin (OR=0.792; 95% CI:0,341-1,837.), obesitas (OR=0.823; 95% CI: 0.298-2,271), merokok (OR = 0,708; CI 95%: 0,313-1599), merupakan faktor protektif yang secara statistik tidak signifikan terhadap kejadian penyakit jantung koroner, sedangkan aktivitas fisik (OR = 0,166; CI 95%: 0,068-0,401) merupakan faktor protektif yang secara statistik signifikan terhadap PJK, kemudian hipertensi (OR = 1,295; CI 95 %:0,536-3,128) merupakan faktor risiko yang tidak bermakna secara statistik terhadap kejadian penyakit jantung koroner.
Diharapkan masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat untuk membantu keseimbangan kondisi tubuh. Terutama yang menderita hipertensi harus melakukan pengecekan kesehatan yang rutin di rumah sakit dan rajin meminum obat sesuai dengan anjuran dokter.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penyakit Jantung Koroner, Riwayat PJK pada keluarga
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 07 Feb 2022 05:30
Last Modified: 07 Feb 2022 05:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13070

Actions (login required)

View Item
View Item