Aktivitas Sitotoksik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7 = Cytotoxicity Activity of Ethanolic Extract of Moringa Leave (Moringa oleifera) and Papaya Leave (Carica papaya) Combination on MCF-7 Breast Cancer Cells

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya aktivitas sitotoksik dari pemberian ekstrak kombinasi dari ekstrak etanol daun kelor (EEDK) dan ekstrak etanol daun pepaya (EEDP) terhadap kultursel kanker payudara MCF-7 dan kultur sel non kanker Vero. Ekstraksi daun kelor dan daun pepaya dilakukan dengan maserasimenggunakan etanol 96%. Uji sitotoksik dilakukan dengan menggunakan reagents WST assay yang kemudian nilai absorbansi diukur menggunakan ELISA reader. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi ekstrak etanol daun kelor dan ekstrak etanol daun pepaya dengan konsentrasi 0, 20, 40, 80 dan 160 μg/mL selama 48 jam dengan kepadatan sel 5x103 dapat menghambat pertumbuhan sel. Ekstrak kombinasi EEDK dan EEDP dengan perbandingan 3:1 menunjukkan nilai IC50 untuk Sel MCF-7 sebesar 8.09 μg/mL (sangat kuat) dan untuk Sel Vero sebesar 173.40 μg/mL (lemah), nilai indeks selektivitas sebesar 21.43 (selektivitas tinggi) dan nilai indeks kombinasi 0.00549 (sinergisme sangat kuat).
Keywords : Daun Kelor, Daun Pepaya, KombinaDaun Kelor, Daun Pepaya, Kombinasi Ekstrak, Kanker payudara, MCF-7si Ekstrak, Kanker payudara, MCF-7