Multiplikasi Tunas Stevia rebaudiana (Bertoni) dengan Menggunakan Media MS, WV5, DKW dan Konsentrasi 6 - Benzyl Amino Purine (BAP) Secara In-Vitro

Multiplikasi Tunas Stevia merupakan teknik alternatif untuk memperbanyak bibit berkualitas dalam jumlah yang besar dengan waktu yang singkat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jenis media terhadap multiplikasi Stevia rebaudiana (Bertoni), menganalisis pengaruh konsentrasi BAP terhadap multiplikasi Stevia rebaudiana (Bertoni) dan menganalisis interaksi antara jenis media dan konsentrasi BAP terhadap multiplikasi Stevia rebaudiana (Bertoni). Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis media yang terdiri dari 3 macam yaitu media MS, WV5, DKW. Faktor kedua adalah konsentrasi BAP yang terdiri dari 0 µM, 2,2 µM, 4,4 µM , 6,6 µM. Penelitian menggunakan metode kultur jaringan dengan bahan tanaman yaitu eksplan tunas Stevia rebaudiana (Bertoni) Media instan MS, WV5 dan DKW, agar-agar, gula, vitamin, myo-Inositol, BAP, aquades, alkohol 70%, alkohol 96% dan spirtus. Penelitian ini terdiri dari 12 kombinasi perlakuan sebanyak 10 ulangan. Data yang diperoleh dari penelitian ini selanjutnya analisis data menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan (α= 0,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Media MS merupakan media yang baik untuk perbanyakan tunas secara In Vitro. Konsentrasi BAP 2,2 µM dan BAP 4,4 µM merupakan konsentrasi yang paling optimal pada presentase tumbuh tunas, hari muncul tunas, jumlah tunas, hari muncul daun. Interaksi jenis media dan konsentrasi BAP tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap hari daun membuka sempurna dan jumlah daun, namun berpengaruh nyata terhadap variabel presentase tumbuh tunas, hari muncul tunas, jumlah tunas, hari muncul daun dan tinggi plantlet.