Study suplementasi daun kayu jawa (Lannea cromondalica) dalam ransum basal rumput benggala (panicum maximum) pada performa kambing kacang

AMIRULLAH. Study Suplementasi Daun Kayu Jawa (Lannea cromondalica) dalam Ransum Basal Rumput Benggala (Panicum maximum) pada performa Kambing Kacang (dibimbing oleh Syamsuddin Hasan dan Rinduwati).

Rumput sebagai pakan asal belum cukup efektif terhadap kebutuhan nutrisi kambing. Hal tersebut berkaitan dengan kurangnya energi dan protein yang terdapat dalam rumput. Salah satu alternative untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemberian pakan suplementasi daun kayu jawa dalam ransum basal rumput Benggala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi bahan kering pakan, daya cerna dan pertambahan bobot badan harian ternak kambing yang diberi suplemen daun kayu Jawa dan rumput benggala dalam rumput basal. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium lapangan Ilmu Tanaman Pakan dan Pastura Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu A0= 100 % Rumput Benggala (kontrol), A1= 60% rumput benggala + 40 % daun kayu jawa, a2= 50 % rumput benggala + 50% daun kayu jawa, a3= 40% rumput benggala + 60% daun kayu jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan suplementasi berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap konsumsi bahan kering dan pertambahan bobot harian namun tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap Daya Cerna bahan kering. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan 60% rumput benggala dan 40% kayu jawa mampu memperbaiki konsumsi pakan, kecernaan bahan kering pakan, dan pertambahan bobot badan harian ternak kambing.