Analisis Sewa Lahan Bentuk-bentuk Land Use Non Hutan dalam Kawasan Hutan yang dimanfaatkan masyarakat di Dusun Topidi, Kelurahan Bontolerung, Kabupaten Gowa


Al. Muslimah, Yogyanda (2022) Analisis Sewa Lahan Bentuk-bentuk Land Use Non Hutan dalam Kawasan Hutan yang dimanfaatkan masyarakat di Dusun Topidi, Kelurahan Bontolerung, Kabupaten Gowa. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
M011171061_skripsi_15-11-2021 COVER1.png

Download (161kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
M011171061_skripsi_15-11-2021 1-2.pdf

Download (777kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
M011171061_skripsi_15-11-2021 DP.pdf

Download (631kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
M011171061_skripsi_15-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pengelolaan land use di kawasan hutan ditujukan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Pengelolaan tersebut perlu dilakukan dengan perencanaan yang baik agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui bentuk land use non hutan di kawasan hutan dan menganalisis sewa lahan dan pendapatan masyarakat dalam mengelola land use. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember Tahun 2020 yang berada di Dusun Topidi, Desa Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatif untuk memperoleh data dan informasi dari kelompok tani yang mengelola land use melalui wawancara dengan 20 responden terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis deskriptif digunakan untuk menentukan bentuk-bentuk land use. Analisis biaya, pendapatan dan sewa lahan digunakan sebagai perhitungan untuk mendapatkan nilai akhir pengelolaan bentuk-bentuk land use. Hal ini menunjukkan bentuk-bentuk land use di lokasi penelitian adalah perkebunan kopi dan persawahan. Nilai sewa lahan untuk bentuk land use non hutan pada kawasan hutan di Dusun Topidi yaitu untuk perkebunan kopi nilai sewa lahan rata-rata adalah Rp. 15.354.750 ha/tahun. Sedangkan untuk lahan sawah rata-rata nilai sewa lahan adalah Rp. 21.534.000/ha/tahun. Untuk meningkatkan hasil pengelolaan yang maksimal, maka dari itu perlu adanya kerjasama antara pihak-pihak terkait yaitu dengan peningkatan kapasitas masyarakat dengan melakukan pelatihan, sosialisasi dan penyuluhan untuk memberikan nilai dan pemahaman untuk meningkatkan pengelolaan dan pendapatan dalam mengelola bentuk-bentuk penggunaan lahan di kawasan hutan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 07 Feb 2022 06:11
Last Modified: 07 Feb 2022 06:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13031

Actions (login required)

View Item
View Item