Multipikasi dan Aklimatisasi induksi tunas dan akar pada beberapa jenis planlet tanaman Krisan (Chrysanthemum sp.) Dengan penambahan hormon sintetik berbeda secara In-Vitro


Hidayati.s, Nur Alfi (2022) Multipikasi dan Aklimatisasi induksi tunas dan akar pada beberapa jenis planlet tanaman Krisan (Chrysanthemum sp.) Dengan penambahan hormon sintetik berbeda secara In-Vitro. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H052201007_tesis_20-01-2022 cover.png

Download (191kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H052201007_tesis_20-01-2022 1-2.pdf

Download (785kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H052201007_tesis_20-01-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H052201007_tesis_20-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Tanaman krisan merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan paling berpotensi untuk dikembangkan. Seiring dengan perbanyakan, permintaan tanaman krisan tidak sebanding dengan ketersediaan induk tanaman yang berkualitas baik. Maka dari itu, perlunya produksi yang berkesinambungan secara maksimal dengan melakukan pelestarian tanaman krisan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh induksi tunas dan akar pada proses Multipikasi serta menganalisis pengaruh Aklimatisasi setelah dilakukan Multipikasi 3 Varietas tanaman Krisan (Chrysanthemum sp.) dengan penambahan hormon sintetik berbeda secara in-vitro. Metode Penelitian yang digunakan kuantitatif yang menunjukkan hubungan antar variabel. Pendekatan penelitian berupa eksperimental yang menerapkan prinsip-prinsip pengontrolan terhadap hal-hal yang mempengaruhi jalannya eksperimen, terdiri dari 9 perlakuan yaitu: K0 (MS), K1 (BAP 2 ml/L), K2 (BAP 4 ml/L), K3 (NAA 2 ml/L), K4 (NAA 4 ml/L), K5 (BAP 2 ml/L+NAA 2 ml/L) + K6 (BAP 2 ml/L+NAA 4 ml/L)+ K7 (BAP 4 ml/L, NAA 2 ml/L) + K8 (BAP 4 ml/L, dan NAA 4 ml/L). Hasil penelitian 3 varietas Krisan yaitu Kineta, Puma putih dan Sabiya agrihorti menunjukkan pada tahap multipikasi Induksi tunas memberikan pengaruh yang nyata pada perlakuan K1 (BAP 2 ml/L) dan pada Induksi akar memberikan pengaruh nyata pada perlakuan K4 (NAA 4 ml/L). Sedangkan pada tahap Aklimatisasi memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tunas, jumlah akar dan panjang akar. Namun Persentase hidup stek tanaman ketiga varietas krisan mencapai 100% pada semua perlakuan konsentrasi, jadi tanaman bisa beradaptasi dari lingkungan yang awalnya in-vitro ke lingkungan ex-vitro.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Chrysanthemum sp. , Multipikasi, Aklimatisasi, BAP, NAA
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 07 Feb 2022 05:53
Last Modified: 07 Feb 2022 05:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13030

Actions (login required)

View Item
View Item