Lestari, Putri Hidayasyah Purnama (2022) ANALISIS KADAR CHEMERIN DAN HOMEOSTATIC MODEL ASSESSMENT INSULIN RESISTANCE (HOMA-IR) PADA SUBJEK DEWASA DENGAN DAN TANPA OBESITAS TIPE SENTRAL = ANALYSIS OF CHEMERIN LEVELS AND HOMEOSTATIC MODEL ASSESSMENT INSULIN RESISTANCE (HOMA-IR) IN ADULT SUBJECT WITH AND WITHOUT CENTRAL TYPE OBESITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C085171006_tesis_25-01-2022 cover1.jpg
Download (388kB) | Preview
C085171006_tesis_25-01-2022 Bab 1-2.pdf
Download (610kB)
C085171006_tesis_25-01-2022 Dapus.pdf
Download (324kB)
C085171006_tesis_25-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (930kB)
Abstract (Abstrak)
Obesitas adalah kondisi yang ditandai dengan penimbunan dan penyimpanan lemak berlebihan di dalam tubuh. Peningkatan massa lemak pada obesitas menyebabkan disregulasi dari adipokin anti inflamasi dan adipokin pro inflamasi. Disregulasi adipokin merupakan penyebab resistensi insulin pada obesitas. Chemerin merupakan salah satu adipokin yang dihasilkan oleh white adipose tissue. Chemerin dan reseptornya CMKLR1 dapat mempengaruhi adipogenesis, angiogenesis dan inflamasi pada jaringan adiposa sehingga berefek pada disregulasi metabolisme glukosa.
Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan sampel subjek dengan obesitas tipe sentral dan tanpa obesitas tipe sentral. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 70 sampel yang terdiri dari 35 sampel obesitas tipe sentral dan 35 sampel tanpa obesitas tipe sentral. Chemerin diperiksakan menggunakan metode ELISA, glukosa darah puasa menggunakan metode enzimatik dan insulin puasa menggunakan metode ECLIA. Data dianalisis secara statistik dengan uji Kolmogorov Smirnov, Man Whitney dan Spearman.
Hasil penelitian diperoleh bahwa rerata kadar chemerin lebih tinggi signifikan pada subjek obesitas tipe sentral dibandingkan subjek tanpa obesitas tipe sentral (517,46 ng/L ± 251,44 vs 376,63 ng/L ± 114,12, p<0,05). Peningkatan kadar chemerin pada subjek obesitas tipe sentral terjadi akibat peningkatan sintesis jaringan lemak. Rerata indeks HOMA-IR juga lebih tinggi signifikan pada subjek obesitas tipe sentral dibandingkan subjek tanpa obesitas tipe sentral (3,54 ± 2,26 vs 2,09 ±1,53, p<0,001). Obesitas menyebabkan gangguan pada jalur pensinyalan insulin sehingga erat kaitannya dengan kejadian resistensi insulin. Kadar chemerin tidak berkorelasi dengan indeks HOMA-IR pada subjek obesitas tipe sentral dan tanpa obesitas tipe sentral.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Dr. Iskandar Iskandar |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 03:18 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 03:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13011 |