Darma, Yogie Wira (2022) TINJAUAN VIKTIMOLOGIS TERHADAP PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA POLRI KEPADA JURNALIS (Studi Kasus 23 September 2019 di Makassar) = Victimological Review towards Crime of Persecution by Member of Indonesian Police Force Against Journalist” (Case Study Makassar, September 23rd 2019). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B11116594_skripsi_20-01-2022 cover.png
Download (171kB) | Preview
B11116594_skripsi_20-01-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
B11116594_skripsi_20-01-2022 dp.pdf
Download (307kB)
B11116594_skripsi_20-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
YOGIE WIRA DARMA (B11116594) “Tinjauan Viktimologis Terhadap Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Anggota Polri Kepada Jurnalis” (Studi Kasus 23 September 2019 di Makassar) dibawah bimbingan Andi Muhammad Sofyan sebagai Pembimbing Utama dan Haeranah sebagai Pembimbing Pendamping
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek viktimologis dari tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Polri kepada Jurnalis pada tanggal 23 September 2019 di Kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris yang dilakukan di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan mewawancarai Jurnalis atas nama Muhammad Darwin Fatir yang menjadi korban. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mewawancarai penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan serta Jurnalis yang menjadi korban, data sekunder didapatkan melalui penelitian kepustakaan yaitu mempelajari buku-buku dan karya ilmiah terkait viktimologi dan artikel berita terkait kasus yang diteliti. Data primer dan sekunder kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri kepada jurnalis pada aksi demonstrasi tanggal 23 September 2019 merupakan murni kesalahan aparat kepolisian yang melakukan penganiayaan kepada peserta aksi termasuk jurnalis, hasil penelitian ini tidak menunjukkan peranan aktif korban terhadap tindak pidana penganiayaan yang dialaminya. (2) Upaya perlindungan hukum terhadap jurnalis sebagai korban dan penyelesaian kasus belum dilakukan secara efektif karena korban masih sering mendapatkan intimidasi dan kasus tersebut hingga kini masih berada dalam tahap penyelidikan. Intimidasi yang diterima oleh korban tersebut melanggar ketentuan mengenai perlindungan korban yang diatur oleh KUHAP dan UU Perlindungan Saksi dan Korban.
Kata kunci: Jurnalis; Penganiayaan; Viktimologi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 06:25 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 06:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13007 |