Rustam, A. Amien Kashogi (2022) PEMBUKTIAN SECARA SEDERHANA SEBAGAI SYARAT PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG = STANDARD VERIFICATION AS SUSPENSION OF PAYMENT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B11116565_skripsi cover.png
Download (149kB) | Preview
B11116565_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
B11116565_skripsi dp.pdf
Download (91kB)
B11116565_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
A. Amien Kashogi Rustam (B11116565), Pembuktian Secara Sederhana Sebagai Syarat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dibimbing oleh Anwar Borahima dan Oky Deviany.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria penilaian Hakim terhadap utang jatuh tempo dan dapat ditagih, dan mengetahui kriteria penilaian Hakim adanya kreditor lain sebagai syarat kepailitan terkait proses pembuktian sederhana berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Penelitian ini juga menganalisis beberapa Putusan Pengadilan Niaga berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan menganalisis jenis dan sumber bahan hukum yaitu Putusan Pengadilan Niaga berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Penulis menggunakan bahan hukum primer berupa Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, beberapa Putusan Pengadilan Niaga, bahan hukum sekunder berupa buku hukum, skripsi, serta jurnal yang berkaitan dengan masalah yang dikaji, dan bahan hukum tersier berupa kamus hukum dengan melakukan kajian studi pustaka yang kemudian dibahas secara kualitatif dan deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kriteria hakim dalam menentukan utang yang jatuh tempo dan adanya kreditor lain, masih terdapat perbedaan penafsiran dikarenakan utang dimaknai dengan arti luas, bukan saja dalam hubungan hukum dalam bentuk perjanjian utang-piutang. (2) kriteria hakim dalam menentukan adanya kreditor lain, masih terdapat perbedaan penafsiran BI Checking dapat dijadikan sebagai alat bukti atau tidak.
Keywords : PEMBUKTIAN SEDERHANA, UTANG
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 06:55 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 06:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12992 |